Krjogja.com - SLEMAN - Grand Opening Lycans Taekwondo Academy digelar cukup meriah pada Sabtu (2/3/2024) di Balai Padukuhan Tempel, Jl.Perumnas, Nologaten, Sleman. Acara tersebut turut menyertakan para anggota junior, sebagai tonggak semangat olah raga bela diri taekwondo.
Ketua Umum Pengda Taekwondo Indonesia (TI) DIY, Rudy Koeshardijanto turut hadir dalam acara tersebut. Ia mengungkapkan kegembiraannya terhadap Dojang (tempat berlatih) Lycans yang membuka kelas untuk para junior.
"Saya bergembira sekali di Yogya dojang mulai bermunculan. Hal itu berarti artinya tekwondo itu semakin digemari. Secara nasional pun perkembangannya sangat pesat. Hingga nanti akan muncul atlet-atlet yang akan membanggakan kita semua," tutur Rudy.
Baca Juga: The Rich Jogja Hotel adakan Gatherich Vol. 1 : Blissfull Discovery
Menurut Rudy, taekwondo cukup digemari oleh anak-anak. Hal itu sekaligus menumbuhkan minat olah raga sejak dini pada anak-anak.
"Pada awal kepesertaan taekwondo anak atau junior, biasanya bermain dulu. Tidak langsung diajari kegiatan bela diri. Jadi dengan bermain itu diharapkan anak-anak ini yang masih usia dini ini menggemari olahraga . Selanjutnya, ketika mereka sudah merasa nyaman, akan diberi kegiatan bela diri secara bertahap. Ditunjang dengan tempat latihannya bagus, support dari manajemennya ini luar biasa bisa mendatangkan atlet-atlet di masa depan, "ucap Rudy.
Salah satu sabeum (pelatih) di Dojang Lycans, Denny Noviandri Wicaksono. Pihaknya memiliki capaian target untuk membibit siswa taekwondo menjadi atlet junior maupun pra junior.
Baca Juga: Jogkem Group dan Joxzin Lawas Gelar Aksi Donor Darah Jelang Ramadan
"Ada 2 target yang dicapai. Dari sisi reguler, kami ingin mengembangkan Taekwondo sebesar-besarnya dengan menjaring murid-murid reguler. Kemudian target kedua adalah kami ingin membibit atlet-atlet junior maupun pra junior. Mulai dari usia yang paling kecil hingga yang paling senior," ucap Sabeum Denny.
Denny menambahkan saat ini Lycans Taekwondo Academy mempunyai atlet dari yang terkecil dari berumur 9 tahun hingga yang terbesar mulai aktif di usia 18 tahun. Untuk anggotanya yang paling muda berusia 4 tahun, dan yang paling tua anggota di usia 38 tahun.
Denny juga menuturkan Dojang Lycans memiliki perbedaan dibanding dengan dojang lain. Ke depannya, Dojang Lycans ingin menjadi pelopor Dojang Freestyle Poomsae.
Baca Juga: The Rain Menuju Album ke-8, Rilis Tembang Menyentuh 'Lagu Kita Berdua'
Freestyle Poomsae adalah sebuah kategori kompetisi dalam Taekwondo WTF (World Taekwondo Federation) di mana seorang peserta dapat membuat dan menampilkan rangkaian gerakan dan teknik Taekwondo secara bebas dan kreatif.
"Jadi kategori pertandingan yang ada salto, tendangan akrobatik. Nanti, insyaallah, akan membentuk kelas khusus untuk atlet freestyle poomsae dan juga untuk kelas demonstrasi," tutur Denny.