Krjogja.com Bantul - Pengurus Kabupaten (Pengkab) Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Bantul meraih sukses besar di dua ajang berbeda, akhir bulan ini. Pada Kejurda FORKI DIY 2024 di Kulonprogo, FORKI Bantul sukses menyabet gelar juara umum.
Berlangsung di GOR Cangkring, Wates, Jumat dan Sabtu (26-27/4), FORKI Bantul menjadi peraih medali terbanyak dengan total mengemas 34 medali dengan rincian 14 medali emas, 8 perak dan 12 perunggu. Mengungguli Inkai DIY dan Lemkari DIY di posisi kedua dan ketiga.
Baca Juga: Prediksi PSS Sleman v Persib Bandung di BRI Liga 1 Lengkap Head to Head dan Susunan Pemain
"Semua medali di dapat dari Kumite, hanya satu Perunggu dari nomor kata. Kami harus evaluasi untuk bisa kuat juga di nomor kata," ujar Irwansyah Ginting, Pelatih Kepala FORKI Bantul, Senin (29/4).
Adapun 11 medali emas FORKI Bantul disumbangkan Gabriella Arka, Daffa Althaf, Kalista Kinara, Khanza Safira, Febiana Dyah, M Rezky, Niera Milza, Nindya Kirana, Nova Pramadita, Kezia Audrey, Alia Alfa, Larasati, Melinda Eka, Yorgi Arlanewa.
"Kejurda ini kita tanpa atlet andalan yakni Nathaniel Abimanyu, Akbar Tyo, Daffa Faalih karena alasan berbeda, tapi alhamdulillah bisa dapatkan target juara umum. Terakhir kita dapat tahun 2016. Jadi ini capaian yang cukup luar biasa," sambung Ginting.
Dia menambahkan, di Kejurda banyak kejutan yang diperlihatkan oleh atlet-atlet lapis ketiga dari Program Jangka Panjang (PJP) FORKI Bantul. Atlet orbitan baru mampu tampil maksimal dan menyumbangkan medali emas.
"Kami harus segera rekrut lapis ketiga, agar estafet prestasi FORKI Bantul bisa terus terjaga," lanjut Ginting.
Pada ajang lainnya, dua atlet binaan FORKI Bantul, Nathaniel Abimanyu dan Akbar Tyo Pamungkas pun berjaya saat memperkuat Tim Nasional Karate Indonesia dalam kejuaraan karate Asia Tenggara, 11Th South East Asian Karate Federation (SEAKF) Championships – Bangkok 2024, Rabu - Jumat (24-26/4) lalu.
Abimanyu menyumbangkan medali emas bagi Indonesia. Bagi Abimanyu, ini emas kedua secara beruntun di kejuaraan yang sama. Tahun lalu dapat emas pada kejuaraan yang sama di Filipina. Sedang bagi Tyo, ia meraih medali perunggu pada debutnya bersama Tim Nasional Karate Indonesia.
"Bagi Abimanyu, ini emas kedua. Ini petanya adalah peta SEA Games. Harapannya, ini bisa membawa Abi masuk Tim Nasional di Kejuaraan Multievent. Sedang bagi Tyo, ini bisa memotivasi dirinya untuk berlatih dan bisa langganan masuk Tim Nasional," jelas Ginting.
Tyo bisa kerja keras di Kejurnas, agar bisa lagi jadi pilihan untuk masuk di kejuaraan yang lebih tinggi seperti AKF. "Kami cukup bangga pada dua atlet ini. Ini menandakan PJP FORKI Bantul yang sudah berjalan sejak 2007, bisa memperlihatkan hasilnya. Butuh 15 tahun perjuangan untuk bisa menghasilkan karateka yang bisa memperkuat Tim Nasional," tambah Ginting lagi. (Yud)