Krjogja.com - Jakarta - Selama bertahun-tahun kita sering mendengar bahwa untuk menjaga kesehatan yang optimal dan memperpanjang umur, kita harus jalan kaki 10.000 langkah setiap hari. Angka ini bahkan seringkali menjadi tujuan harian yang dipromosikan oleh berbagai perangkat pelacak kebugaran.
Berapa Langkah Jalan Kaki Sehat?
Sebuah studi besar yang melibatkan data dari lebih dari 47.000 orang dewasa di seluruh dunia menunjukkan bahwa berjalan 6.000 hingga 8.000 langkah sehari sudah cukup untuk memperoleh manfaat kesehatan yang signifikan. Penelitian yang dipublikasikan ke dalam The Lancet: Public Health melibatkan banyak orang dari berbagai belahan dunia, termasuk Asia, Australia, Eropa, dan Amerika Utara.
Hasilnya menunjukkan bahwa orang dewasa berumur 60 tahun ke atas yang berjalan antara 6.000 hingga 8.000 langkah sehari memiliki risiko kematian dini yang lebih rendah.
Baca Juga: Serunya Warga Banaran Rayakan HUT RI, Jalan Sehat, Senam Hingga 'Cempe' Sebagai Hadiah
Ahli epidemiologi dari Universitas Massachusetts Amherst, Amanda Paluch mengatakan bahwa bagi orang dewasa yang lebih muda, jumlah langkah ideal mungkin sedikit lebih tinggi, tapi tidak perlu mencapai angka 10.000 langkah.
Menurut artikel yang dipublikasikan di situs Nuffield Health, angka 10.000 langkah sehari tidak muncul dari penelitian ilmiah yang mendalam, melainkan dari kampanye pemasaran yang brilian. Pada 1964, menjelang Olimpiade Tokyo, perusahaan Jepang 'Yamasa' meluncurkan pedometer dengan target 10.000 langkah.
Mengapa angka 10.000? Karena karakter Jepang untuk 10.000 (万, 'man') terlihat mirip dengan gambar orang yang berjalan. Kampanye ini berhasil besar dan menjadikan angka 10.000 langkah sebagai standar global dalam pelacakan aktivitas.
Baca Juga: Skandal Hukum di Indonesia Jangan Sampai Tenggelam Oleh Euforia IKN
Meskipun angka ini populer, penting untuk dicatat bahwa tidak ada dasar ilmiah yang mendasari angka 10.000 langkah. Ini hanyalah sebuah angka yang dipilih untuk tujuan pemasaran, bukan hasil dari penelitian kesehatan.
Asal Usul Mitos Jalan Kaki 10.000 Langkah
Menurut seorang profesor di Universitas Granada, Francisco B Ortega, jalan kaki 10.000 langkah sehari pertama kali diperkenalkan pada tahun 1960-an di Jepang tanpa landasan ilmiah yang kuat, seperti dikutip dari situs Eat This Not That.
Namun, tahukah kamu bahwa mitos ini mungkin tidak sepenuhnya akurat? Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa jumlah langkah ideal mungkin jauh lebih rendah dari yang kita kira.