olahraga

340 Atlet Ikuti Invitasi Judo Internasional di UPY

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 09:19 WIB
Ketum KONI DIY, Prof Dr H Djoko Pekik Irianto Mkes AIFO memukul gong tanda dimulainya ajang 'Yogyakarta Invitation International Judo Championship 2024'. Bertempat di Auditorium Universitas PGRI.

Krjogja.com - BANTUL - Sebanyak 340 atlet dari dalam dan luar negeri ikut memanaskan persaingan perebutan gelar juara pada ajang 'Yogyakarta Invitation International Judo Championship 2024'. Bertempat di Auditorium Universitas PGRI Yogyakarta (UPY), persaingan perebutan juara ini akan berlangsung selama tiga hari, Jumat hingga Minggu (25-27/10/2024).

Ketua Panitia Kegiatan, Danarstuti Utami MOr AIFO kepada wartawan di sela-sela kegiatan mengatakan, pada ajang kejuaraan kali ini terdapat 340 atlet dari berbagai negara yang ambil bagian. Para peserta ini datang dari 39 klub atau perkumpulan judo yang ada di Indonesia maupun luar negeri. "Untuk yang dari luar negeri ada dari Jepang, Korea, SIngapura dan Australia," paparnya.

Lebih lanjut Utami menerangkan, ajang ini merupakan kejuaraan judo antarklub atau perkumpulan tingkat internasional yang dipersembahkan oleh Wira Mataram Judo Club sebagai anggota dari PJSI Kabupaten Bantul. "Ajang ini dapat berlangsung dengan apik dengan bekerjasama dengan Prodi Ilmu Keolahragaan Universitas PGRI Yogyakarta dengan tujuan untuk persahabatan, pembinaan dan pemassalan cabang olahraga judo yang ada di DIY dan Indonesia serta melahirkan generasi hebat pada masa yang akan datang," ujarnya.

Pada ajang ini, Utami menjelaskan bahwa pihaknya mempertandingkan beberapa kategori, mulai dari usia belia dengan umur 14 tahun, kemudian kategori kadet U-16 tahun, kategori Junior U-18 tahun dan Kategori usia U-20 tahun. "Demi menjaga kemampuan dan kualitas pertandingan, batas minimal peserta harus ber-sabuk kuning kyu 4 atau sudah mahir dalam ukemi dan seluruh pemain dilindungi oleh BPJS Tenaga Kerja," tegasnya.

Pelaksanaan kejuaraan ini juga mendapat dukungan dari KONI DIY, yang menilai ajang ini sebagai salah satu sarana untuk berkompetisi dan menyiapkan bibit-bibit judoka muda di DIY. Dengan adanya kejuaraan level internasional, maka akan memudahkan Pengda PJSI DIY untuk memunculkan bibit guna meningkatkan prestasi mereka di PON dan ajang nasional lainnya.

"Kemarin di PON, judo berhasil meraih 1 perak dan 2 perunggu, semoga dengan kompetisi yang semakin banyak, akan muncul atlet-atlet potensial yang bisa diandalkan di PON," tegas Ketum KONI DIY, Prof Dr H Dr Djoko Pekik Irianto Mkes AIFO.

Sementara itu Ketum Pengda PJSI DIY, Toga Pramandita dalam sambutannya mengatakan bahwa, kejuaraan berlevel internasional ini menjadi yang pertama digelar di DIY. "Semoga ajang level internasional ini tidak hanya berlangsung sekali ini dan bisa terus digelar pada tahun-tahun selanjutnya. Ini demi pembinaan atlet judo DIY bisa terus berkembang dan berkelanjutan," tandasnya.(Hit)

 

Tags

Terkini