KRJOGJA.COM – WONOSARI – Sebanyak 200 atlet hoki dari seluruh wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengikuti Kejuaraan Daerah (Kejurda) yang digelar oleh Pengurus Daerah (Pengda) Federasi Hoki Indonesia (FHI) DIY. Ajang ini berlangsung di Lapangan Putra Mustika, Pembutan, Kapanewon Playen, Gunungkidul, pada Sabtu (30/11/2024).
Pembukaan Kejurda ditandai dengan simbolis pemukulan bola hoki oleh Ketua Umum KONI Gunungkidul, Irfan Ratnadi S.Sos., M.A.P., yang didampingi Ketua Pengda FHI DIY, Mohammad Wirmon Samawi S.E., M.I.B. Turut hadir jajaran pengurus FHI, Ketua Pengkab FHI Gunungkidul, Veronika Ari Wijayanti M.Pd., serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Irfan Ratnadi menyebut bahwa Kejurda ini merupakan momentum penting untuk meningkatkan prestasi atlet hoki di DIY sekaligus persiapan menuju Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVII DIY tahun 2025 di Wonosari.
Baca Juga: Inilah 7 Daftar Turnamen Game Esports Anti Mainstream, Aneh Tapi Nyata!
“Kejurda ini menjadi ajang pemanasan sekaligus peluang untuk mengevaluasi kemampuan atlet kita,” ujarnya.
Ketua Pengda FHI DIY, Mohammad Wirmon Samawi, mengapresiasi penyelenggaraan Kejurda di Gunungkidul yang notabene merupakan Pengkab FHI termuda di DIY. Ia menilai pelaksanaan Kejurda ini mencerminkan perkembangan olahraga hoki yang semakin diminati masyarakat.
“Kejurda kali ini hanya mempertandingkan kategori atlet indoor putra dan putri U-19. Kami berharap seluruh peserta menunjukkan semangat, sportivitas, dan berprestasi,” ujar Wirmon Samawi.
Pertandingan diikuti oleh Pengkab FHI dari lima kabupaten/kota di DIY, yaitu Kota Yogyakarta, Bantul, Sleman, Kulon Progo, dan Gunungkidul. Kompetisi akan berlangsung selama dua hari, memperebutkan trofi dan piagam dari Pengda FHI DIY.
Setelah seremoni pembukaan, pertandingan dimulai dengan laga sengit antara tim-tim dari berbagai daerah. Kejurda ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah pengembangan atlet hoki muda DIY menuju jenjang yang lebih tinggi.(Ewi)