Krjogja.com - YOGYA - Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) DIY 2025 yang resmi ditutup di GOR Among Raga, Minggu (25/5/2025) sore akhirnya memunculkan juara umum baru usai kontingen Kota Yogyakarta menjadi pengumpul medali emas terbanyak di ajang ini. Bersaing dengan empat kabupaten di DIY, kontingen pelajar Kota Yogyakarta berhasil merebut 97 medali emas, 70 perak dan 92 perunggu dari 33 cabang olahraga yang dipertandingkan.
Capaian prestasi tersebut tergolong luar biasa karena mampu meninggalkan jauh pesaing terdekatnya, yakni kontingen Kabupaten Sleman yang tertinggal 25 medali emas dibandingkan Kota Yogyakarta dan berada di posisi kedua dengan raihan 72 medali emas, 88 perak dan 98 perunggu. Tak hanya itu, dengan gelar juara umum ini maka prestasi kontingen Kota Yogyakarta juga naik drastis dari sebelumnya di posisi ketiga pada Popda 2024 silam.
Pada Popda tahun lalu, kontingen Kota Yogyakarta menempati peringkat ketiga hanya mampu mengumpulkan 66 medali emas, 70 perak dan 79 perunggu. Jumlah medali tersebut tertinggal 9 medali emas dari juara umum kala itu, yakni kontingen Kabupaten Sleman yang mengemas 75 medali emas, 67 perak dan 91 perunggu. Jumlah medali yang lebih sedikit ini tak lepas dari cabor yang ditandingkan pada Popda 2024 yang hanya ada 29 cabor.
Baca Juga: Keluarga Besar Karo Katolik Yogyakarta Adakan Ziarek
"Dengan raihan medali tersebut, maka kontingen Kota Yogyakarta berhasil menjadi juara umum pada Popda tahun 2025. Kami ucapkan selamat dan sukses atas pencapaian yang sangat luar biasa ini dan semoga tahun ke depan akan lebih baik lagi," tegas Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPO Disdikpora DIY, Sugeng Wahyudi SPd MEng dalam penutupan.
Sementara itu untuk klasemen akhir medali Popda 2025, pada peringkat ketiga ditempati kontingen Kabupaten Bantul dengan meraih 66 medali emas, 62 perak dan 96 perunggu. Sedangkan kontingen Kabupaten Gunungkidul berada di peringkat keempat dengan 28 medali emas, 29 perak dan 62 perunggu. Serta kontingen Kabupaten Kulonprogo di posisi terakhir dengan mengemas 22 medali emas, 36 perak dan 65 perunggu.
Hasil dari ajang Popda kali ini menurut Sugeng diharapkan bisa terus ditingkatkan kedepannya demi meraih hasil lebih maksimal di ajang-ajang nasional. "Marilah Popda ini kita jadikan sebagai ajang pemantauan bakat yang terintegrasi dengan program yang ada di KONI agar kemudian bisa meningkatkan pembinaan, pelatihan dan fasilitas yang berkelanjutan bagi atlet pelajar melalui integrasi program latihan dengan kurikulum dan penyediaan fasilitas dasar olahraga," paparnya.
Baca Juga: Festival Waisak Jogja 2025: Bersih Pantai dan Tanam Bakau sebagai Aksi Nyata Cinta Kasih pada Alam
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Disdikpora DIY, Drs Suhirman MPd memberikan selamat kepada seluruh atlet yang sukses meraih medali di ajang Popda kali ini dan terus menyemangati kepada atlet yang belum beruntung meraih medali di ajang tahun ini. "Yang menang tetap rendah hati, sedangkan yang kalah harus tetap kepala tegak. Ini adalah jiwa sejati atlet Daerah Istimewa Yogyakarta," paparnya.
Sementara itu Kepala Dinas Dindikpora Kota Yogyakarta, Budi Santosa Asrori SE MM, mengatakan pencapaian kontingen kota Yogyakarta di Popda kali sangat luar biasa karena mampu meraih medali yang cukup meyakinkan. "Ini adalah hasil proses pembinaan sejak dini yang telah kami lakukan. Karena, sekarang ini sudah ada program Sentra Pengembangan Olahraga Muda (SPOM) di 12 SD yang ada di Kota Yogyakarta," tandasnya.(Hit)