Nyaman Kendarai Motor Matik Saat Naik dan Turun Tanjakan, Ini Tipsnya

Photo Author
- Selasa, 12 Juli 2022 | 06:01 WIB
Menyusuri jalanan menanjak dan menurun dengan motor matik perlu tips dan trik khusus. (Foto: Dokumen AHM)
Menyusuri jalanan menanjak dan menurun dengan motor matik perlu tips dan trik khusus. (Foto: Dokumen AHM)

KRJOGJA.com - Mengendarai motor matik memang gampang. Bisa dikatakan jauh lebih gampang dibandingkan motor sport ataupun cub. Namun, untuk medan jalan tertentu seperti turunan tajam dan tanjakan terjal, mengendarai motor matik perlu tips dan trik tertentu agar pengendara tetap aman dan nyaman serta selamat. Sebab karakteristik motor berkopling dan nonkopling sangat beda saat digunakan menyusuri jalanan menurun dan menanjak.

Berkendara di jalanan dengan tanjakan terjal ataupun turunan curam kerap mendapat perhatian istimewa. Melewati kedua jalur jalan ini, kita tidak hanya dituntut meningkatkan kewaspadaan namun juga keterampilan dan kesabaran.

Pada dasarnya, berkendara menggunakan sepeda motor matik berbeda dengan sepeda motor yang menggunakan kopling. Sepeda motor tipe sport atau bebek (cub) ketika melewati jalur turunan dapat memanfaatkan engine brake dengan memposisikan gigi 1 untuk membantu mengurangi kecepatan.

Namun seperti apa jika menggunakan sepeda motor matik dengan perpindahan transmisi secara otomatis?

"Setiap pengendara wajib memahami teknik berkendara yang tepat agar mampu menghadapi berbagai kontur dan kondisi jalan. Hal ini sangat membantu kita untuk dapat tetap fokus dalam berkendara agar selamat sampai tujuan dan berkendara pun menjadi menyenangkan," ujar Johanes Lucky, Safety Riding Manager PT Astra Honda Motor (AHM).

Berikut tips #Cari_aman dari AHM dalam menggunakan sepeda motor matik ketika berada pada jalur tanjakan dan turunan:

1. Lakukan pengecekan dan pemeriksaan pada kendaraan yang akan digunakan.

Untuk menjaga performa kendaraan dan mengurangi potensi terjadinya insiden dari faktor kendaraan, lakukanlah pemeriksaan pada kendaraan yang digunakan mulai dari bahan bakar, oli, rantai, ban, kopling, rem, dan perangkat lainnya.

2. Kenali kondisi rute yang akan dilalui.

Pastikan kita mengetahui rute atau kondisi jalan agar kita dapat antisipasi terlebih dahulu berbagai macam jalur yang akan dilewati. Pengendara sepeda motor dapat mengatur jadwal dan rute perjalanan untuk menghemat jarak, waktu, tenaga serta menghindari kemacetan.

3. Memasuki jalur yang menanjak.

Pada saat akan memasuki jalan menanjak, sebaiknya mengambil jarak yang cukup agar akselerasi sepeda motor dapat melewati tanjakan. Turunkan kecepatan secara bertahap ketika mendekati puncak/jalan datar. Sebelum memasuki jalan menanjak, manfaatkan akselerasi atau momentum dengan menambah gas jauh sebelum jalan menanjak dengan memperhatikan kondisi jalan, kurangi kecepatan ketika mendekati ujung tanjakan dengan tetap memperhatikan kecepatan saat menanjak sebelumnya guna mencegah terlepasnya roda depan ketika mencapai ujung tanjakan.

4. Memasuki jalan yang menurun.

Pada saat akan memasuki jalan menurun, sebaiknya kurangi kecepatan jauh sebelum memasuki jalan menurun yaitu dengan menurunkan gas dan pertahankan kecepatan sepeda motor dengan menggunakan rem depan/belakang. Bila dirasakan pengereman kurang optimal, berhentilah atau menepi sejenak ketika melewati jalan turunan dengan rute yang panjang untuk mendinginkan rem depan/belakang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: jono

Rekomendasi

Terkini

5 Mobil Listrik Bekas yang Harganya Sudah Murah

Jumat, 28 November 2025 | 16:17 WIB
X