KRJOGJA.com - Keseruan momen Hari Raya Idul Fitri 2022 saat mengunjungi rumah sanak saudara atau pulang ke kampung halaman, membuat banyak orang rela berkendara menempuh jarak hingga puluhan atau bahkan ratusan kilometer.
Untuk beraktivitas di momen pelepas rindu ini, sepeda motor menjadi salah satu moda transportasi yang digunakan, karena praktis, irit, mudah menjangkau segala tempat termasuk di jalan-jalan sempit dan medan terjal.
Setelah dipakai banyak beraktivitas dan menempuh perjalanan jauh, tentu saja sepeda motor kesayangan perlu mendapatkan penanganan dan perawatan agar senantiasa siap sedia menemani aktivitas kita sehari-hari.
Baca Juga
Blokade TPST Piyungan Dibuka
Berikut tips dari Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) agar kondisi motor kesayangan tetap terjaga prima:
1. Mencuci Motor
Setelah sepeda motor menempuh jarak jauh, tidak dipungkiri bahwa kotoran akan menempel di body atau bagian-bagian yang sulit dijangkau seperti area bawah motor atau area mesin.
Untuk menghindari kerak yang menempel pada sepeda motor, maka sebaiknya segera dicuci. Bilas seluruh bagian motor terlebih dahulu untuk merontokan kotoran-kotoran yang menempel, lalu usap seluruh bagian motor dengan sabun khusus sepeda motor dan spon lembut. Untuk bagian yang sulit dijangkau dapat menggunakan sikat. Setelah itu bilas kembali motor dengan air bersih dan lap hingga mengering.
2. Ganti Oli
Setelah menempuh perjalanan jauh disarankan untuk melakukan penggantian oli untuk tetap menjaga performa sepeda motor tetap prima. Untuk oli mesin, direkomendasikan melakukan penggantian setiap 4.000 km atau sesuai dengan jadwal yang ada pada buku service.
Selain oli mesin, oli yang perlu dicek juga adalah oli gear, terutama di kendaraan bertransmisi matic. Sementara untuk oli matic masa pergantiannya setiap 8.000 km per 2 tahun.
3. Pengecekan Filter Udara
Dalam melakukan perjalanan jauh pasti banyak kotoran atau debu yang menempel pada sepeda motor, termasuk pada bagian filter udara. Kondisi saringan udara yang kotor akan membuat motor menjadi tidak bertenaga dan boros bahan bakar.