Untuk pasar Eropa, tersedia versi mild-hybrid 2.5L e-Skyactiv G dengan teknologi 24V dan sistem pengereman brake-by-wire. Tenaganya sedikit lebih rendah, yaitu 140 hp, tapi diklaim lebih efisien bahan bakar.
Yang paling dinantikan adalah kehadiran varian hybrid penuh yang dijadwalkan rilis pada 2027. Mazda menyebutkan bahwa teknologi baru ini akan mengusung mesin Skyactiv-Z, yang dijanjikan lebih bertenaga dan hemat BBM.
Mazda CX-5 2026 akan mulai dijual di Amerika Serikat pada awal 2025. Harganya diperkirakan sedikit lebih tinggi dari model sebelumnya yang dibanderol mulai USD 28.770 (sekitar Rp 471 jutaan) belum termasuk ongkos kirim.
Dengan tampilan dan fitur barunya, CX-5 diprediksi bakal bersaing ketat dengan CX-50, yang dibanderol mulai USD 30.500 dan mengusung mesin serupa.
Belum ada kabar pasti kapan model ini masuk pasar Indonesia, namun dengan popularitasnya yang cukup tinggi di Tanah Air, besar kemungkinan CX-5 terbaru akan menyapa konsumen dalam waktu tak terlalu lama setelah peluncuran global.