Didanai Rp1 Miliar, Platform CAR-dano Besutan Alumni UGM Siap Ubah Transaksi Mobil Bekas

Photo Author
- Rabu, 23 Juli 2025 | 10:35 WIB
 CAR-dano Besutan Alumni UGM Siap Ubah Transaksi Mobil Bekas    ( Sumber foto: Akun X milik @CARdano_Records)
CAR-dano Besutan Alumni UGM Siap Ubah Transaksi Mobil Bekas ( Sumber foto: Akun X milik @CARdano_Records)

 

KRJOGJA.com Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali mengukuhkan posisinya sebagai pionir dalam inovasi teknologi dengan memperkenalkan CAR-dano, sebuah platform inspeksi mobil bekas berbasis blockchain. Sistem mutakhir ini dirancang untuk merevolusi pasar kendaraan bekas di Indonesia, menjanjikan transparansi dan akuntabilitas yang belum pernah ada sebelumnya dalam setiap transaksi.

Inisiatif ini digagas oleh Dunung Lintang Asmoro, seorang alumnus berprestasi dari Teknik Mesin UGM angkatan 2020, yang juga merupakan pendiri dan pemilik PT Inspeksi Mobil Jogja.Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali mengukuhkan posisinya sebagai pionir dalam inovasi teknologi dengan memperkenalkan CAR-dano, sebuah platform inspeksi mobil bekas berbasis blockchain.

Sistem mutakhir ini dirancang untuk merevolusi pasar kendaraan bekas di Indonesia, menjanjikan transparansi dan akuntabilitas yang belum pernah ada sebelumnya dalam setiap transaksi. Inisiatif ini digagas oleh Dunung Lintang Asmoro, seorang alumnus berprestasi dari Teknik Mesin UGM angkatan 2020, yang juga merupakan pendiri dan pemilik PT Inspeksi Mobil Jogja.

Baca Juga: Moda Moody dan Simfoni Rekam Jejak, Irama Ska dari Negeri Jiran Mengalun Hingga Nusantara

Inovasi Anak Bangsa untuk Pasar Mobil Bekas

CAR-dano bukan sekadar platform biasa; ia adalah manifestasi nyata dari sinergi antara alumni dan mahasiswa UGM dalam menciptakan solusi teknologi yang relevan dan berdampak positif bagi masyarakat. Lintang, dengan visi yang jelas, bekerja sama erat dengan Fahmi Hatta Gymnastiar, Co-Founder PT Inspeksi Mobil Jogja yang juga alumnus Teknik Mesin UGM angkatan 2020.

Kolaborasi mereka diperkuat dengan partisipasi aktif sejumlah mahasiswa berbakat dari Fakultas Teknik dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) UGM, menunjukkan komitmen kampus dalam memupuk ekosistem inovasi yang dinamis.

Ide di balik CAR-dano lahir dari kebutuhan mendesak akan informasi yang akurat dan terpercaya di pasar mobil bekas. Selama ini, pembeli sering dihadapkan pada keterbatasan data dan risiko manipulasi informasi mengenai riwayat kendaraan. Kondisi ini seringkali menyebabkan ketidakpastian dan kerugian bagi konsumen. Dengan CAR-dano, Lintang dan timnya berambisi untuk mengakhiri praktik-praktik tersebut, memastikan setiap pembeli dapat membuat keputusan berdasarkan data yang transparan dan tidak dapat diubah.

Baca Juga: Menyempurnakan Pelayanan Haji Tahun Depan, BP Haji Dorong RUU Haji Segera Disahkan

Blockchain: Pilar Keamanan dan Kepercayaan

Pondasi utama yang menjadikan CAR-dano istimewa adalah penggunaan teknologi blockchain. Sistem ini memungkinkan setiap hasil inspeksi kendaraan untuk dicatat secara permanen dalam sebuah rantai blok, menjamin integritas data dari modifikasi yang tidak sah. Data yang sudah tercatat tidak dapat diubah, dan yang terpenting, dapat ditelusuri dengan mudah oleh siapa saja yang berkepentingan. Ini berarti, setiap riwayat perbaikan, riwayat kecelakaan (jika ada), hingga kondisi terakhir kendaraan akan tersimpan aman dan dapat diakses kapan saja, di mana saja.

Lintang menjelaskan bahwa dengan teknologi blockchain, CAR-dano akan menjadi sumber informasi tunggal yang kredibel untuk riwayat inspeksi kendaraan. "Kami ingin menghilangkan kekhawatiran pembeli mobil bekas akan adanya 'rahasia' tersembunyi dari kendaraan yang ingin mereka beli," ujarnya. "Dengan CAR-dano, semua riwayat inspeksi akan terbuka dan transparan, membangun kepercayaan antara pembeli dan penjual."

Potensi dampak dari platform ini sangat besar. Pasar mobil bekas di Indonesia adalah sektor yang masif dengan nilai transaksi yang signifikan. Namun, kurangnya transparansi seringkali menjadi hambatan utama dalam pertumbuhannya. Dengan CAR-dano, diharapkan kepercayaan konsumen akan meningkat, yang pada gilirannya dapat mendorong pertumbuhan pasar secara keseluruhan. Selain itu, platform ini juga berpotensi mengurangi sengketa dan penipuan dalam transaksi jual beli mobil bekas, menciptakan lingkungan pasar yang lebih sehat dan adil.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Mobil Listrik Bekas yang Harganya Sudah Murah

Jumat, 28 November 2025 | 16:17 WIB
X