Jakarta - Pasar mobil mewah Indonesia telah kedatangan satu merek baru asal China, yaitu Denza sebagai merek premium dari BYD. Kehadiran merek Tiongkok ini, cukup mengejutkan, karena mampu merebut pangsa pasar di segmen mobil mewah, yang selama ini sudah dikuasai pemain-pemain lama asal Eropa, dan juga Jepang, seperti Lexus.
Menanggapi kedatangan Denza ini, General Manager Lexus Indonesia Ima Nurbani Rahmah mengatakan, pasar mobil mewah ini tidak hanya bicara soal produk, tapi juga terkait pelayanan yang prima, dan pengalaman memiliki sebuah kendaraan mewah yang sangat diperhatikan oleh pabrikan.
Lexus Pamer Setir Canggih Steer-by-Wire di RZ 500e, Ini Keunggulannya
"Luxury itu bukan cuma tentang produknya, tetapi experience. Amazing experience, personalisasi. Jadi buat kita, komitmen mem-provide luxury itu tadi, kalau Lexus selalu bicara tentang experience. Jadi, kita fokus mem-provide itu buat customer kita," jelas Ima, saat ditemui di booth Lexus GJAW 2025, di ICE, BSD, Tangerang, belum lama ini.
Lanjut Ima, konsumen mobil mewah, khususnya LExus memang ketika membeli sebuah model mewah, pengalaman memilikinya juga tidak merepotkan.
Artinya, dari segi pelayanan saat membeli mobil, perawatan sseperti servis atau terkendala komponen, pastinya akan selalu tertangani dengan baik oleh Lexus.
"Karena tadi, nyarinya tuh bukan cuma mobil, bukan cuma MPV gitu, tapi ya tadi MPV yang bisa kasih experience yang beda, servis yang udah beda, personalisasi. karena tadi, privilage-privilage yang mereka tidak dapatkan, kalau mereka tidak di Lexus," tambah Ima.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Yogyakarta, Sabtu 29 November 2025: Hujan Ringan Landa Sebagian Besar Wilayah
Sementara itu, berbicara Denza D9 memang mampu menarik banyak konsumen di Tanah Air.
Terbukti, sepanjang januari hingga Oktober 2025, model tersebut sudah terjual sebanyak 6.967 unit.
Jumlah tersebut, cukup terpaut jauh dengan penjualan Lexus, yang dalam periode yang sama hanya sekitar 1.335 unit.
Baca Juga: Sastra Feminist Tak Selamanya Feminist
Namun, bukan berarti, penurunan penjualan Lexus ini, disebabkan oleh kehadiran Denza di pasar Tanah Air.
Menurutnya, pasar segmen mobil mewah, khususnya Lexus, mengalami penurunan karena memang situasi ekonomi global yang menentu.
