otomotif

VSC Old & New Year Nite Race 2025, Pembalap Blitar dan Purworejo Raih Juara Umum

Rabu, 1 Januari 2025 | 11:30 WIB
Promotor Otomotif DIY Drs H Najib M Saleh foto bersama usai menyerahkan piala dan uang pembinaan kepada para juara kelas bebek 4 Tak Tuned Up 150 cc open (Abrar)

KRJogja.com - YOGYA - Dua pembalap luar DIY masing-masing Sakti Andre asal Blitar (Jatim) dan Atorix AP dari Purworejo (Jateng) sukses menuntaskan mimpinya dengan meraih gelar juara umum dalam ajang Kejuaraan balapmotor semalam suntuk seri 22 tingkat nasional bertajuk 'VSC Old & New Nite Rice 2025'.

Dalam kejuaraan balapmotor yang digeber Promotor Otomotif DIY Drs H Najib M Saleh di Sirkuit lapangan parkir Barat Stadion Mandala Krida Yogya, sejak Selasa (31/12) malam hingga Rabu (1/1) pagi kemarin, Racer Sakti Andre maupun Atorix AP dinobatkan menjadi juara umum kategori open dan kategori pemula, setelah mereka berjaya mendominasi gelar juara dari beberapa kelas yang diikutinya.

Baca Juga: Kapolres Bantul AKBP Michael Mendapat Tugas Baru ke Polda Bali

Sakti Andre dinobatkan sebagai juara umum kategori open, usai merebut juara I di kelas Bebek 2 Tak Standard 125 cc Open (poin), juara III Bebek 4 Tak Tuned Up 150 cc Open (poin), juara II Bebek 2 Tak Tuned Up 116 cc Underbone Open, juara III Bebek 2 Tak Tuned Up 125 cc Underbone Open (poin), juara I Kelas Sport 2 Tak Standard 140 cc open dan juara I Kelas Sport 140 cc TU Non Build Up Open.

Sedangkan racer Atorix AP (Purworejo) yang membela bendera Tim JMU Group DJM 27 HZ ditetapkan sebagai juara Umum kategori pemula, setelah dirinya berhasil menjadi juara kelas bebek 4 Tak Tuned Up 130 cc pemula (poin), juara Bebek 2 Tak Standard 125 cc pemula (poin), juara II kelas Bebek 4 Tak Tuned Up 150 cc pemula (poin), juara II Kelas Bebek 4 Tak Tuned Up 130 cc Lokal Jateng, juara II Bebek 2 Tak Standard 116 cc lokal Jateng.

Promotor Otomotif DIY Drs H Najib M Saleh yang didampingi pimpinan lomba Antok Wijayanto, saat ditemui di sisi Timur sirkuit Mandala Krida menjelang penobatan para juara mengatakan, kejuaraan balapmotor semalam suntuk tingkat nasional yang dimeriahkan dengan pesta kembang api tersebut melibatkan sebanyak 386 starter atau sekitar 300 pembalap.

Baca Juga: Ini Weton Hoki Awal Tahun 2025: Keberuntungan dan Rezeki Berdasarkan Perhitungan Jawa

Para pembalap ini tidak hanya datang dari kawasan DIY (Bantul, Sleman, Kota Yogya, Gunungkidul dan Kulonprogo) saja, tapi dari luar DIY seperti Malang, Kuningan (Jabar), Kebumen, Purworejo, Klaten, Garut, Jember, Bandung, Blitar, Tasik, Purwakarta, Subang, Magetan, Kalimantan Selatan (Kalsel), Kalimantan Timur (Kaltim), Purbalingga, Kudus, Jambi, Ponorogo, Ngawi, Karawang, Banten, Grobogan, Sragen, Lamongan, Demak, Surakarta, Magetan, Cilacap, Kediri dan banyak lagi yang lainnya.

Kejuaraan balapmotor yang dihelat pada malam hari hingga pagi hari itu, memang diminati para peserta dari DIY dan kota-kota di provinsi lainnya di Indonesia. Event ini berjalan lancar tanpa kendala, meski Selasa (31/12) malam pada saat digelar babak penyisihan dari setiap kelas yang dilombakan turun hujan, sehingga membuat lintasan sirkuit menjadi basah.

"Meski sirkuit basah, bukan menjadi penghalang bagi para pembalap yang berlomba untuk menjadi yang tercepat hingga menyentuh garis finis," ujar Najib M Saleh.

Sementara itu, pembalap lain yang juga sukses naik podium utama di kelas berbeda dari 34 kelas yang dilombakan di antaranya, Hildan Kusuma (Yogya), Benaya Farrel (Sragen), Tommy Richardo (Bantul), Agus Setiawan (Surakarta), Rexy Kepo (Magetan), Agus Kempul (Solo), Bobby Aditya C (Bandung), Irvan Akbar (Bandung), Pembalap putri Egi Arista (Karawang), Gantar Wahyu Efendi (Ponorogo), Rayhan Zaki (Magelang), Gandewa Abimanyu (Yogya), Diaz Kumorojati (Kediri), Fadil Algassani (Yogya), Satria Artanur P (Sleman), Reiki Saveri (Banja). (Rar)

Tags

Terkini

5 Mobil Listrik Bekas yang Harganya Sudah Murah

Jumat, 28 November 2025 | 16:17 WIB