YOGYA, KRJOGJA.com - Kabar buruk akan menimpa pemilik 3 weton ini di bulan Maret 2022. Menurut Primbon, menjadi miskin di bulan Maret akan membuat weton-weton tersebut harus siap mental, sebab kesulitan ekonomi akan dihadapi 3 weton ini.
Ujian terbesar 3 weton yang dimaksud Primbon adalah, awalnya mereka punya segalanya. Namun, ketika masuk bulan Maret ini, semua serba terbalik. Mereka kehilangan harta benda, karir menurun, rezeki menjauh. Parahnya lagi, orang-orang terdekat dan kepercayaan menjauh ketika ujian menjadi miskin didapat tiga weton.
Dikutip dari channel YouTube Nasib dan Hoki, weton apa saja yang akan miskin di bulan Maret, simak berikut ini:
1. Selasa Legi
Menurut Primbon, pemilik weton ini memiliki jumlah neptu yang sangat kecil, yakni 8. Jumlah neptu yang kecil ini ternyata juga berdampak pada rezeki yang juga kecil. Maret 2022 ini akan menjadi tantang besar bagi weton ini, karena ancaman menjadi miskin sangat nyata.
Pemilik weton ini juga berada dibawah naungan Lakuning Geni yang membuat mereka berkarakter layaknya api yang mudah marah dan pendendam. Sifat buruk inilah yang ternyata membuat weton ini selalu ketiban sial dan rezekinya selalu seret.
2. Minggu Pon
Pemilik weton Minggu Pon ini memiliki jumlah neptu 12. Mereka yang memiliki weton ini juga diramal akan mengalami kesulitan dalam segi finansial di bulan Maret ini. Menjadi miskin akan menjadi ujian berat yang perlu kedewasaan melaluinya.
Pemilik weton ini diramal memiliki taraf hidup yang mulai membaik usai menjalani pernikahan dan di usia lebih dari 25 tahun.
3. Sabtu Wage
Pemilik weton Sabtu Wage ini diramal sulit menjadi orang kaya karena sifatnya yang boros dan suka belanja. Mereka juga berada dibawah naungan Lakukan Ketiup Angin yang membuat rezeki dan uangnya cepat habis.
Bahkan untuk menyimpan dan menabung, mereka akan sangat kesulitan sehingga membuat mereka susah menjadi orang kaya. Pemilik weton ini bahkan disebut-sebut sebagai salah satu pemilik weton yang paling sial karena terlalu boros. Tak heran jika Maret 2022 ini mereka jatuh miskin. (*)
