Krjogja.com - Film berjudul Trinil : Kembalikan Tubuhku mulai tayang di jaringan bioskop untuk menyapa penonton, terutama para penggemar sinema horor. Film horor seperti Trinil : Kembalikan Tubuhku ini bakal menjadi genre sinema yang menarik animo akan sangat disukai oleh penonton film Indonesia.
Film horor ini garapan sutradara Hanung Bramantyo. Trinil : Kembalikan Tubuhku sekaligus menjadi momentum kembalinya Hanung Bramantyo ke kancah garapan film horor setelah tidak menyentuhnya sejak 17 tahun silam.
Skenario film ini dipercayakan penulisannya kepada Haqi Achmad, diproduksi oleh Dapur Films Indonesia dan diperuntukkan bagi penonton berusia 17 tahun ke atas. Sejumlah bintang ternama terlibat dalam Trinil : Kembalikan Tubuhku, antara lain Carmela Van Der Kruk, Rangga Nattra, Wulan Guritno, Fattah Amin, Shalom Razade dan Alexzander Wlan.
Baca Juga: Mahasiswa UGM Buat Scrambler Listrik, Bisa Capai Kecepatan 70 Km/Jam
Trinil : Kembalikan Tubuhku diangkat dari cerita drama radio yang mengudara pada era tahun 80-an dan sangat populer pada kala itu. Cerita film ini berkisah tentang cinta segitiga yang terjalin di antara seorang ibu, anaknya dan kekasih anaknya yang berakhir dengan pembunuhan keji.
Film berdurasi 101 menit ini diawali dengan pasangan Rara (Carmela Van Der Kruk) dan Sutan (Rangga Nattra) usai menjalani bulan madu dan siap memulai hidup baru sebagai suami-istri. Rara menjalani statusnya sebagai pewaris tunggal perkebunan teh terluas di Jawa Tengah, sementara Sutan kembali menjalani profesinya sebagai perawat di rumah sakit.
Perbedaan status ini tidak menghalangi cinta mereka untuk bersemi, sebab Rara meyakini bahwa kebahagiaan telah menanti mereka di masa depan. Namun keyakinan ini mulai terusik ketika Rara mengalami pengalaman ketindihan yang cukup menyeramkan baginya.
Baca Juga: Jihad Ayoub, Pemain Asing PSS Masuk Skuad Lebanon di Piala Asia Qatar
Hal ini membuat Sutan dilanda perasaan gelisah melihat kondisi Rara yang terganggu. Rara mencoba mengelak dari kenyataannya ini. Ia menyatakan bahwa faktor kelelahan mengurus perkebunan yang menjadi penyebabnya.
Demi keselamatan Rara, Sultan meminta bantuan Yusof (Fatah Amin), teman sekolahnya yang dikenal memiliki kemampuan dalam menangani kasus-kasus mistis. Awalnya Rara menolak ide yang diajukan Sultan ini, tetapi situasi rumah semakin mencekam disebabkan teror hantu kepala tanpa badan.
Hantu kepala tanpa badan ini terus-menerus mendatangi Rara sambil menyebut-nyebut 'Trinil, balekno gembungku', membuat Rara tidak punya pilihan lain. Ia pun menuruti saran Sultan.
Bagaimana akhir dari kisah ini? Siapakah hantu kepala tanpa badan itu? Mengapa ia meminta tubuhnya dikembalikan? Lalu, siapa sebenarnya sosok Trinil? Selamat menonton. (*)