Krjogja.com - Jalan-jalan ke Jogja kurang lengkap kalau belum menyusuri kawasan Malioboro yang sangat ikonik. Kamu bisa memanfaatkan andong untuk keliling Malioboro.
Malioboro adalah nama salah satu kawasan dari tiga jalan di Kota Yogyakarta yang membentang dari Tugu Yogyakarta hingga ke perempatan Kantor Pos Yogyakarta.
Secara keseluruhan kawasan ini terdiri atas Jalan Margo Utomo, Jalan Malioboro, dan Jalan Margo Mulyo. Jalan ini merupakan poros Garis Imajiner Kraton Yogyakarta.
Baca Juga: Selain Sunmor UGM, Ada Lho 8 Tempat Street Food di Jogja dengan Ratusan Pedagang yang Jual Makanan
Nah, Malioboro ini sangat dikenal sebagai ikonnya kota Jogja. Untuk bisa berkeliling kawasan Malioboro, kamu bisa naik andong.
Apa itu andong? Dahulu kala andong digunakan sebgai alat transportasi untuk mengankut hasil panen ataupun belanjaan dari pasar.
Dengan seiring perkembangan zaman, maka andong saat ini digunakan untuk tujuan wisata, salah satunya keliling Malioboro.
Baca Juga: 7 Cara Mudah Menuju Malioboro bagi Wisatawan, Baik dari Terminal atau Stasiun dan Bandara
Adapun rute yang ditawarkan kusir andong dari Malioboro biasanya adalah melewati Titik Nol Km, mampir ke Keraton dan dilanjutkan belanja di daerah JL.Rotowijayan.
Kemudian rute dilanjutkan untuk membeli bakpia kemudian ke Alun-Alun Kidul alias Alkid dan mengelilinginya.
Berapa tarif naik andong keliling Malioboro? Nah, tarif yang ditawarkan ke pengunjung berkisar adalaj Rp 200 rb – 250 rb tergantung banyak sedikitnya penumpang.
Sambil menaiki andong kamu bisa berbincang-bincang dengan kusir andong tentang daerah Malioboro dan sekitarnya.
Kusir andong pun welcome terhadap para penumpangnya dan tentunya ramah. Naik andong dan keliling Malioboro pastinya akan menjadi pengalaman yang seru selama berwisata di Jogja. (*)