Krjogja.com - Dendam dan sakit hati adalah dua hal yang sangat kompleks dan bisa memberikan dampak buruk pada seseorang. Dendam bisa memberikan energi negatif apabila disimpan terus menerus. Untuk itulah dendam dan rasa sakit hati harus bisa dihilangkan.
Dalam sebuah pengajian rutinan di ST Pusat, seorang jemaah perempuan bertanya kepada Gus Iqdam mengenai doa untuk menghilangkan dendam dan sakit hati yang sudah parah.
Gus Iqdam kemudian memberikan saran kepada jemaahnya,bahwa kunci utamanya adalah sabar. Kita juga lebih baik fokus saja pada kewajiban sebagai manusia. "Dan yakin tidak ada manusia yang dicintai oleh semua manusia," kata Gus Iqdam.
Baca Juga: Gus Iqdam Bertanya ke Gibran Tentang Amalan Jokowi Bisa Jadi Presiden, Ternyata Ini Jawabannya
Gus Iqdam kemudian memberi contoh Nabi Muhammad SAW, orang paling sempurna di dunia namun juga banyak yang membenci dan memusuhinya.
"Rasa sakit apapun, jika bisa sabar, hal ini akan jadi tirakat, jika sudah bisa tirakat, maka akan panen, di masa yang akan datang. Kesabaran yang dialami anggap saja riyadoh terbaik dalam kehidupan," jelas Gus Iqdam dikutip dari akun TikTok @koneng ireng.
Dengan kita bersabar, maka hal itu bisa menjadi bentuk tirakat dalam hidup. Kesabaran itu nantinya akan berbuah manis ke depannya. (*)