Krjogja.com - Tepat pada Jumat 8 Februari 2024 akan menjadi momentum umat muslim untuk memperingati Isra Mikraj.
Isra Mikraj sendiri merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Makkah menuju Masjidil Aqsha kemudian naik ke Sidratul Muntaha atau langit ketujuh bertemu dengan Allah SWT.
Dalam peristiwa tersebut, Allah SWT memerintahkan umat Islam untuk beribadah sholat sebanyak 50 waktu sehari.
Baca Juga: Seru – seruan di Februari bersama Jogja City Mall, Mulai dari Donasi Hingga Pertunjukan Barongsai
Akan tetapi dalam pertemuannya, Nabi Muhammad SAW melakukan dialog mengenai kewajiban ibadah sholat 50 kali waktu sehari.
Kemudian dalam dialog tersebut akhirnya Nabi Muhammad SAW berhasil meminta kepada Allah SWT untuk meringankan jumlah ibadah sholat menjadi 5 waktu.
Akan tetapi momentum peringatan Isra Mikraj bukan hanya sebatas pengingat semata, adapun pesan tersirat di dalamnya dapat dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari menurut NU.or.id diantaranya:
Baca Juga: SMK Budi Mulia Dua Punya Cara Sendiri Apresiasi Siswa, Berikan BMD Awards 2024
1. Sholat menjadi kewajiban utama seorang muslim
Seorang muslim wajib menjalankan sholat lima waktu dalam sehari, pasalnya mengerjakan sholat tersebut akan mendapatkan pahala setara 50 waktu sholat sehari.
2. Menghubungkan pemahaman yang presisi dalam kehidupan
Peristiwa Isra Mikraj menjadi pelajaran bahwa kekuasaan Allah SWT itu sungguhlah nyata.
Selanjutnya seorang muslim harus menjalani kehidupan yang seimbang baik hablu minallah dan hablu minannas.
Baca Juga: UPN Veteran Yogyakarta Sampaikan Pernyataan Sikap Pemilu, Tegaskan Bukan Pesanan
3. Peringatan bahwa kehidupan tidak ada yang abadi
Memahami bahwa bagi seorang muslim, sebuah kehidupan sejatinya tidaklah abadi. Manusia harus sadar bahwa terdapat kehidupan yang jauh lebih kekal abadi yaitu Akhirat.
Dengan demikian seseorang yang beriman akan memperingati Isra Mikraj bukan sekadar hari libur semata, akan tetapi momentum untuk mengingat kembali pesan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW terkait kewajiban umat Islam. (*)