Partai Ummat Disebut Paling Dekat dengan Muhammadiyah dan Aisyiyah

Photo Author
- Sabtu, 10 Februari 2024 | 15:53 WIB
Caleg-caleg Partai Ummat DIY sowan ke PDM Kota Yogya. (Foto : Harminanto)
Caleg-caleg Partai Ummat DIY sowan ke PDM Kota Yogya. (Foto : Harminanto)

Krjogja.com - YOGYA - Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Kota Yogyakarta, Aris Madani menyebut bahwa Partai Ummat menjadi satu partai yang paling dekat dengan persyarikatan Muhammadiyah saat ini. Hal tersebut dikarenakan Partai Ummat menjadi partai yang paling sering bersilaturahmi ke Muhammadiyah pada masa-masa jelang pemilu 2024 ini.

"Kalau partai lain itu sekali saja bersilaturahmi, Partai Ummat ini berkali-kali datang. Kata Rasulullah dalam sunnah itu memang harus sering bersilaturahmi agar semakin mengenal ya," ungkap Aris seusai menerima caleg-caleg dan pengurus Partai Ummat DIY, Sabtu (10/02/2024).

Baca Juga: Sinopsis Film Lady Bloodfight, Aksi Perempuan Petarung

Namun begitu menurut Aris, Muhammadiyah tetap pada prinsip untuk mengambil jarak sama pada seluruh partai politik. Hanya, secara personal ia menyerahkan keputusan akhir pada tiap individu dengan pertimbangan masing-masing.

"Secara organisasi kami tidak ada, Muhammadiyah mengambil jarak sama dengan semua partai, tapi secara pribadi itu terserah masing-masing. Hanya kita tahu yang berkualitas seperti apa, yang dekat dengan Muhammadiyah dan memperjuangkan aspirasi yang seperti apa," sambungnya.

Hal senada disampaikan Ketua PD Asiyiyah Kota Yogyakarta, Rowiyah, yang menilai bahwa Partai Ummat menjadi yang paling dekat dengan Aisyiyah karena hampir seluruh caleg yang maju adalah kader-kader Aisyiyah. Rowiyah juga menegaskan bahwa secara organisasi, Aisyiyah mengambil posisi yang sama pada seluruh parpol, hanya saja ia membebaskan individu memilih sesuai hati dan pikiran.

Baca Juga: Hasil Laga Dortmund vs Freiburg, Tuan Rumah Amankan Posisi Untuk Mencapai Puncak Klasemen

"Di Partai Ummay ternyata mayoritas kader Muhammadiyah dan Aisyiyah, sehingga ini sangat menguntungkan kami ke depan. Aisyiyah ingin mengawal pemilu bersih dan berkeadaban," lanjutnya.

Para kader Partai Ummat disebut Rowiyah sering berkunjung ke basis-basis Aisyiyah di Kota Yogyakarta. Hal tersebut menjadi indikator baik bagi jamaah karena secara tak langsung aspirasi mereka terwadahi.

"Partai Ummat berkunjung ke kantor Aisyiyah juga ke kantong-kantong di bawah. Mereka tak menawarkan apapun kecuali program untuk keumatan di masyarakat," tandasnya.

Sementara, Dwi Kuswanto, Ketua DPW Partai Ummat DIY, mengungkap bahwa 90 persen caleg di DIY merupakan kader-kader Muhammadiyah dan Aisyiyah. Hal inilah yang melandasi mereka selalu sowan termasuk di hari terakhir masa kampanye untuk melaporkan hasil kegiatan selama 2,5 bulan terakhir.

"Kemarin kami sebelum kampanye sudah sowan. Hari ini ibaratnya laporan apa yang kami lakukan 2,5 bulan ini. Kami juga sampaikan apa harapan yang kami rekam saat bertemu jamaah dan warga di bawah. Semua kami laporkan termasuk ke depan pilkada, bagaimana kader pesyarikatan bisa berperan. Kami diterima, semangatnya untuk melaporkan semua proses yang telah kami lewati. Banyak masukan dan harapan serta mohon doa restu dari Muhammadiyah dan Aisyiyah," pungkas Dwi. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ivan Aditya

Tags

Rekomendasi

Terkini

Jadwal Puasa Rajab 2025-2026 dan Bacaan Niatnya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 18:40 WIB

Mengumpat Bisa Bikin Tubuh Makin Pede?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:40 WIB
X