Krjogja.com Yogya Tidur setelah sahur banyak yang menjadikannya sebauh kebiasaan tersendiri. Kebiasaan yang semestinya bisa dihindarkan sejak dini terutama memberi pengertian kepada anak-anak yang juga baru belajar puasa tahun ini.
Sahur adalh hal yang wajib dalam menghaadapi puasa ramadan siangnya banyak yang menunggu waktu sahur ini untuk energi tubuh siang harinya.
Beberapa orang menganggap hal biasa karena sesudah makan apalagi makanan berat tubuh seraya nyaman dan terbitlah kantuk yang selanjutnya adalah tidur solusinya.
Padahal tidak benar dan ngantuk setelah sahur adalah sebuah cobaan tersendiri setelah makan makanan sahur yang penuh sehabis tidur malamnya.
Berikut adalah bagaimana berbahayanya tidur setelah sahur :
Tidur setelah sahur bisa membuat rentan gangguan pencernaan karena melambatkan proses pencernaan.
Sebab makan yang dicerna dengan baik bisa menyebabkan mual, sakit perut hingga perut kembung jika kebiasaan diteruskan rentan mengalami sembelit atau susah buang air besar saat berpuasa.
Habis sahur langsung tidur setelahnya menyebabkan naiknya asam lambung sehingga mengalami GERD.
Akhirnya Tubuh menjadi lemas hingga meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit kronis, seperti serangan jantung dan stroke.
Jika tidak bisa menahan rasa kantuk bisa tidur minimal 3 jam setelah makan sahur setelah makanan dicerna dengan baik untuk mencegah terkena berbagai penyakit.
Solusi kecil setelah Sahur supaya tidak ngantuk
Sahur di usahakan makan dengan porsi yang tidak berat dan membuat ngantuk waktu siang harinya.
Pilih menu makanan yang bisa membuat badan tetap sehat dan tidak membuat mengantuk waktu di makan dan jangan terlalu kenyang porsinya.
Setelah sahur usahakan melakukan aktifitas yang bisa mengeluarkan energi ringan yakni mengerjakan tugas sehari-hari dirumah sebelum berangkat kerja.
Namun keadaan tubuh seseorang berbeda satu sama lainnya namun efek untuk hindarkan ngantuk dimulai dari diri