Jogja Coffee Week #4 Digelar 6-8 September, Jadi 'Lebaran Kopi' Tanah Air Hidupkan Ekosistem

Photo Author
- Jumat, 2 Agustus 2024 | 18:15 WIB
Penyelenggara Jogja Coffee Week saat berfoto untuk media  (Foto : Harminanto)
Penyelenggara Jogja Coffee Week saat berfoto untuk media (Foto : Harminanto)

Krjogja.com - YOGYA - Gelaran Jogja Coffee Week #4 bersiap digelar 6-8 September 2024 di Hall B Jogja Expo Center (JEC).

Lebih dari 110 eksibitor dari ekosistem kopi ikut serta memeriahkan acara yang ingin menjadi ajang Lebaran Kopi Indonesia tersebut.

Rahadi Saptata Abra, Ketua Organizing Committee JCW #4, mengatakan event tahun ini mengusung tema Experience Difference dengan 110 booth peserta ambil bagian.

Berbagai acara disuguhkan dalam tiga hari penyelenggaraan termasuk kompetisi Roasting, Brewing, Latte Art dan Cup Taster.

Baca Juga: Hasil SNLIK : Tingkat Literasi Keuangan 65,43 Persen, Inklusi Keuangan 75,02 persen

"Akan banyak hal menarik, dengan harapan menjadi ruang pertemuan antara petani, pengusaha kedai kopi, barista dan ekosistem kopi lainnya. Kami berupaya mewujudkan Jogja Coffee Week sebagai Lebarannya Kopi Indonesia," ungkapnya dalam konferensi pers di Hotel Porta, Jumat (2/8/2024).

Abra menyebut, akan ada 15 petani kopi dari berbagai daerah tanah air datang bersama LSM Saka Dala yang membantu ekspor ke luar negeri. Nantinya diharapkan ada kerjasama berkesinambungan antara petani dan pebisnis kopi di DIY dan sekitarnya.

"Kita tahu Jogja menjadi wilayah dengan coffeeshop terpadat saat ini, jadi kita berharap bisa muncul kolaborasi, kerjasama untuk pemenuhan kebutuhan biji kopi. Tapi di acara ini, akan banyak hal yang bisa dilakukan bahkan untuk siapapun yang ingin tahu kopi," sambungnya.

Baca Juga: OJK Perintahkan Bank Blokir 6.000 Rekening Terkait Judi Online

Dalam acara nanti ada zonasi tematik dari berbagai sektor industri kopi mulai hulu hingga ke hilir yang saling terintegrasi, antara lain Roastery, Petani Kopi, Produsen, Eksportir, Instansi Pemerintah, Produk & Industri Terkait Kopi, Lembaga Keuangan, Solusi loT untuk Sektor Kopi, Inovasi & Teknologi Berkelanjutan.

Kemudian Wisata Kopi, Kedai Kopi, Brand dan Franchise, Susu, Mesin Kopi, Peralatan, Asesoris dan Pengemasan. Ada pula suguhan entertainment, di mana Panji Sakti yang dikenal dengan musikalisasi puisi akan tampil.

Tahun ini Abra mengatakan, ada target 30 ribu pengunjung selama tiga hari penyelenggaraan. Diharapkan pula paling tidak ada uang berputar hingga Rp 10 miliar karena bertemunya suplai dan demand dalam ruang Jogja Coffee Week.

Baca Juga: Prof Mahfud MD Tinjau Pembangunan Kampus UWM

Perwakilan Astery Beverage Supply Company, Dewa Nur Arshista menambahkan kompetisi bergengsi nanti akan diberi tajuk Mataram Coffee League dengan kategori Roasting, Brewing, Latte Art dan Cup Taster. Peserta disebutnya sangat antusias dan kini kuota sudah terpenuhi.

"Tahun ini kami berlakukan standar lomba seperti internasional namun dengan penyesuaian. Tahun 2025 nanti, kami akan buat berstandar internasional yang diakui dunia. Juri-jurinya pun tersertifikasi, yang tentu harapannya meningkatkan kualitas penyajian kopi kita," imbuhnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Jadwal Puasa Rajab 2025-2026 dan Bacaan Niatnya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 18:40 WIB

Mengumpat Bisa Bikin Tubuh Makin Pede?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:40 WIB
X