KRjogja.com - IBADAH QURBAN adalah wujud ketakwaan kepada Allah SWT sekaligus bentuk kepedulian sosial. Selain itu, qurban berperan penting dalam meningkatkan gizi masyarakat miskin, khususnya anak yatim dan dhuafa.
Namun, distribusi daging qurban di Indonesia masih timpang. Data IDEAS menunjukkan surplus besar di kota-kota utama, seperti Jakarta (9.905 ton) dan Bandung Raya (6.355 ton), sementara daerah lain mengalami defisit tinggi, seperti Grobogan, Blora, Pati (-2.623 ton) serta Madura (-2.484 ton). Ketimpangan ini menyebabkan banyak masyarakat miskin tidak mendapat manfaat qurban secara optimal.
Kesenjangan konsumsi daging juga mencerminkan kesenjangan ekonomi. Pada 2023, konsumsi daging penduduk terkaya mencapai 4,49 kg/tahun, 150 kali lipat dari kelompok termiskin yang hanya 0,03 kg/tahun. Ini menunjukkan bahwa akses terhadap pangan bergizi masih menjadi tantangan besar bagi masyarakat miskin.
Baca Juga: KAI Bandara Suguhkan Tari Beksan Wanara di Kereta YIA
Status ketahanan pangan Indonesia ditentukan berdasarkan data Global Food Security Index (GFSI), dimana data GFSI ini dipengaruhi oleh tiga aspek sebagai indikatornya. Tiga aspek diantaranya keterjangkauan, ketersediaan, sertakualitas dan keamanan.
Nilai index GFSI tahun 2016 berada di peringkat 71, hingga tahun 2022 berada di peringkat 63 dari 113 Negara. Meski data ini mengalami peningkatan, namun ada aspek kualitas dan keamanan yang masih perlu diperhatikan.
Bahan pangan yang diupayakan untuk disalurkan hingga kepelosok-pelosok daerah terpencil membutuhkan waktu pengiriman hingga berhari-hari, sehingga diperlukan pengemasan yang tepat untuk menjagakualitas dan keamanannya. Super Gizi Qurban dapat menjamin ketiga aspek ketahanan pangan dapat terpenuhi. Super Gizi Qurban memastikan keterjangakauan, ketersediaan serta menjamin kualitas dan keamanan daging qurban terjaga hingga ke pelosok negeri.
Baca Juga: PSIM Tetap Pikirkan SSA, Soebroto dan Maguwoharjo Jadi Opsi Kandang Liga 1
Super Gizi Qurban (SGQ) adalah program qurban inovatif dari Yatim Mandiri yang menghadirkan solusi qurban cerdas, praktis, dan penuh manfaat. Dengan tetap sesuai syariah, daging qurban diolah menjadi sosis dan kare dalam kemasan kaleng yang bergizi tinggi, tahan lama, dan mudah didistribusikan kepada yatim, dhuafa, serta masyarakat yang membutuhkan hingga ke pelosok Indonesia.
Sebagai lembaga yang berkomitmen meningkatkan kesejahteraan anak yatim dan dhuafa, Laznas Yatim Mandiri melalui program Bisa Qurban #BisaBahagia ingin memastikan manfaat qurban dapat dirasakan lebih luas. Dengan distribusi ke pelosok negeri, kami berupaya mengurangi ketimpangan konsumsi daging dan membantu mustahik mendapatkan gizi lebih baik.(*)