Kulkas merupakan salah satu perangkat rumah tangga yang memegang peranan penting dalam menjaga kualitas dan kesegaran bahan makanan. Namun, seiring waktu dan frekuensi pemakaian, tidak jarang kulkas dapat menjadi sumber bau tak sedap yang mengganggu kenyamanan di dapur.
Bau tersebut umumnya berasal dari tumpahan makanan, sisa bahan yang membusuk, atau pengaturan suhu yang kurang optimal. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini bukan hanya berdampak pada aroma di dalam kulkas.
Dengan memerhatikan perawatan kulkas yang tepat, Anda tidak hanya menjaga kualitas makanan, tetapi juga menciptakan lingkungan penyimpanan yang lebih aman dan nyaman di rumah.
Baca Juga: Enaknya Jadi Ketua Kelompok PNM Mekaar, Dapat Studi Banding Gratis ke UMKM Top!
Berikut Liputan6.com merangkum dari bosch-home.com.sg tentang tips agar kulkas tetap segar dan tidak bau
Perhatikan Pengaturan Suhu
Salah satu penyebab utama munculnya bau tidak sedap di dalam kulkas adalah makanan yang membusuk akibat suhu penyimpanan yang tidak tepat. Suhu yang terlalu tinggi akan mempercepat proses pembusukan, sedangkan suhu yang terlalu rendah dapat menyebabkan pemborosan energi serta membuat beberapa jenis makanan membeku secara tidak diinginkan.
Idealnya, suhu kulkas diatur pada kisaran 0 hingga 4 derajat Celsius, sedangkan freezer disetel pada -18 derajat Celsius. Jika setelah pengaturan suhu dilakukan kulkas masih terasa kurang dingin, bisa jadi terdapat kerusakan seperti kebocoran, masalah pada wadah penampung air (drip pan) atau saluran pembuangan defrost yang tersumbat.
Jika Anda mendapati kondisi ini, sebaiknya segera hubungi teknisi profesional agar masalah tersebut tidak berkembang menjadi gangguan yang lebih besar.
Baca Juga: Bank MAS Bagikan Dividen Tunai Sebesar Rp 32,24 Miliar
Manfaatkan Fitur Kontrol Kelembapan
Beberapa jenis kulkas modern telah dilengkapi dengan laci khusus yang disebut crisper drawer, yang memiliki fungsi untuk mengatur tingkat kelembapan sesuai dengan jenis bahan makanan yang disimpan. Pengaturan kelembapan yang tepat akan membantu menjaga kesegaran buah, sayuran, serta bahan makanan lain lebih lama.
Misalnya, buah dan sayuran berdaun sebaiknya disimpan dalam laci dengan kelembapan tinggi untuk mencegah layu, sementara daging dan ikan disarankan disimpan dalam laci berkelembapan rendah agar tidak mudah menghasilkan kondensasi yang bisa memicu pertumbuhan bakteri. Dengan memanfaatkan fitur ini secara optimal, Anda dapat menjaga kualitas bahan makanan sekaligus mengurangi kemungkinan timbulnya bau.
Rutin Membersihkan Rak dan Laci
Bagian dalam kulkas seperti rak, laci, dan wadah penyimpanan sering menjadi tempat menumpuknya noda dan sisa makanan. Untuk mencegah penumpukan kotoran dan bau, bagian-bagian ini perlu dibersihkan secara berkala.