ragam

Gus Iqdam dan ST Nyell, Sebuah Fenomena Dakwah yang Memperoleh Dekengan Pusat

Sabtu, 13 Januari 2024 | 07:21 WIB
Gus Iqdam. (Foto : @iqdammuhammad_)

Krjogja.com - Gus Iqdam memang fenomenal. Dai kondang yang bernama asli Muhammad Iqdam Kholid adalah pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam II di Desa Karanggayam, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Pendakwah muda kelahiran Blitar pada 27 september 1993 ini adalah pendiri Majelis Ta'lim Sabilu Taubah. Belakangan, para jamaahnya yang kebanyakan garangan, mendeklarasikan dirinya ST Nyell.

Istilah ini sangat vial di kalangan jamaah Gus Iqdam. ST Nyell merupakan singkatan dari Sabilu Taubah yang artinya jalan taubat, sementara Nyell adalah bahasa Jawa Timuran yang berarti total atau semua.

Sedangkan Garangan yang aslinya merupakan hewan sebangsa musang, untuk di majelis Sabilu Taubah, istilah ini digunakan untuk menyebut jamaah ST Nyell yang umumnya berasal dari anak jalanan, seperti anak-anak punk, ngamen, main perempuan dan lain sebagainya.

Baca Juga: Tak Ingin Dituding Berpihak, Mabes Polri Buru-buru Klarifikasi Pernyataan Kapolri

"Garangan" merupakan bahasa Jawa mengacu pada binatang pemakan segala, biasanya hewan ini suka makan ayam dan mencuri buah, tetapi dalam konteks pengajian ini, digunakan secara menghibur tanpa menjelekkan pihak manapun.

Ketenaran Gus Iqdam dengan gaya dakwahnya yang enteng dan banyak diselingi banyolan ini justru "masuk" untuk kalangan garangan.

Tak heran jika kemudian Pesantren Mambaul Hikam II senantiasa dipadati jamaah dalam setiap pengajiannya. Mereka rela berjubel untuk mendapatkan tempat agar bisa mendengar dan melihat ceramah Gus Iqdam.

Tetapi semakin ke sini, tidak hanya para garangan yang hadir, tetapi para pejabat dan selebriti juga sudah mulai ikut mengaji.

Baca Juga: Kuliner Malam Malioboro yang Wajib Dicicipi, Nomor 1 Pernah Dikunjungi Artis Kondang

Senyampang dengan itu, mulai tahun ini Gus Iqdam akan mulai banyak membagi waktunya untuk menghadiri undangan pengajian di luar kota dan luar Jawa. Hal ini diungkapkan Gus Iqdam

"Jadi saya mohon maaf, jadwal-jadwal yang dekat sini, mulai Kediri, Blitar akan saya sortir. Nanti kita agendakan tahun depan," kata Gus Iqdam saat pengajian rutinan Senin (11/12/2023) malam di Markas Sabilu Taubah (ST) Karanggayam Srengat Blitar.

"Tujuannya apa? Untuk pemerataan, sik adoh-adoh ben keduman, mesakke ngoten lhoo nggih. Sik adoh-adoh luar Jawa, luar kota ben keduman terus kulo ben ono wektune leren (yang jauh-jauh agar kebagian, kasihan gitu lhoo yaa. Yang jauh-jauh luar Jawa, luar kota agar kebagian, terus saya juga ada waktunya istirahat)," tuturnya.

Jika jadwal luar kota dan luar Jawa ini benar akan diperbanyak, besar kemungkinan Gus Iqdam juga akan menjadwalkan pengajian atas undangan Ivan Gunawan dan Inul Daratista.

Baca Juga: Dansatgas PDIP Alami Patah Tulang, Konser Musik Relawan Sahabat Ganjar Ricuh

Halaman:

Tags

Terkini

Jadwal Puasa Rajab 2025-2026 dan Bacaan Niatnya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 18:40 WIB

Mengumpat Bisa Bikin Tubuh Makin Pede?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:40 WIB