Krjogja.com - Pasar Beringharjo, sebuah pasar tradisional yang terletak di pusat Kota Yogyakarta, memiliki kekayaan kultural dan sejarah yang belum banyak diketahui oleh banyak orang.
Pasar Beringharjo lokasi tepatnya adalah di Jalan Margo Mulyo No.16, Wirobrajan, Yogyakarta.
Pasar ini mudah dijangkau dan merupakan salah satu landmark yang penting di kota ini.
Baca Juga: Lisa Rumbewas, Legenda Atlet Angkat Besi Asal Papua Meninggal Dunia
Pasar tradisional yang memiliki nilai sejarah dan kultural. Terkenal dengan berbagai produk batik, tekstil, kerajinan tangan, dan barang-barang tradisional.
Pasar ini berdekatan dengan Jalan Malioboro, yang kata kebanyakan orang "Ke Yogyakarta kok tidak ke Malioboro berarti belum ke Yogyakarta."
Pernyataan demikian seringkali diucapkan oleh muda-mudi yang instagrammable dan kekinian di zaman sekarang ini.
Baca Juga: Kasus Dugaan Pelecehan Siswa SD Swasta di Kota Jogja Jangan Ada Restorative Justice
Meskipun seringkali menjadi tujuan wisata, terdapat pesona-pesona tersembunyi yang membuat pasar ini begitu istimewa.
1. Jejak Sejarah yang Tak Terhapus
Pasar Beringharjo bukan hanya tempat untuk berbelanja, tetapi juga saksi bisu perjalanan waktu.
Dibangun pada tahun 1758, pasar ini telah menyaksikan berbagai peristiwa sejarah, mulai dari masa kejayaan Mataram hingga perjuangan kemerdekaan Indonesia. Setiap bangunan dan lorong di pasar ini menyimpan kisah-kisah menarik yang dapat memberikan pandangan baru tentang sejarah lokal.
Baca Juga: 9 Obyek Wisata di Sekitar Gunung Merapi yang Wajib Dikunjungi Bersama Keluarga, Cek Harga Tiketnya
2. Sentuhan Seni dalam Setiap Sudut Pasar
Selain menjadi pusat perdagangan, Beringharjo juga menyajikan keindahan seni yang terkadang terlewatkan.
Pedagang kreatif di pasar ini sering kali menghiasi toko mereka dengan seni tradisional, menciptakan atmosfer yang kaya akan warna dan nuansa.