Krjogja.com - Capres nomor 02 Prabowo Subianto menanyakan tanggapan capres nomor 03 Ganjar Pranowo terkait dengan program makan bergizi bagi anak-anak untuk mencegah stunting. Ganjar .enegaskan dirinya tidak setuju dengan program memberikan makan bergizi dianggap sudah terlambat.
Ganjar menilai penanganan stunting harus dimulai sejak bayi di dalam kandungan ibu. Dia mengatakan jika terlalu banyak anak diberikan makan, maka resikonya adalah obesitas.
Baca Juga: Roasting Gibran Rakabuming Tanpa Sensor, Kiki Saputri Katanya Diawasi Sniper
Untuk mencegah angka kematian, Ganjar mengingatkan perihal pernikahan dini. Ganjar juga memberi tanggapan salah satu upaya untuk menekan kasus stunting di Indonesia adalah dengan mencegah pernikahan dini.
"Periksa kesehatan calon pengantin perempuan dan laki-laki, jangan menikah dini. Insyaallah ibu bisa lahirkan bayi yang sehat kuat," ujarnya.
Ganjar juga menegaskan, amat penting untuk memperhatikan proses persiapan pernikahan. Ia menyebut di Indonesia saat ini Sebagian besar remaja perempuan mengidap anemia.
"Perempuan Indonesia, perempuan remaja di Indonesia sebagian besar anemia. Kalau itu sudah (diperhatikan), maka dia menikah perhatikan usianya. 19 tahun usia hari ini adalah menjadi ukuran di mana mereka akan sehat secara mental dan fisik. Kalau itu sudah diperiksakan semua ke dokter, ke rumah sakit dan rutin, itu akan tercegah dan gizi bayi di sana," kata Ganjar. (*)