ragam

Sudah Imsak, Apakah Masih Boleh Makan dan Minum Sahur? Begini Penjelasannya!

Senin, 18 Maret 2024 | 13:48 WIB
Ilustrasi puasa (pinterest)

وَكُلُوْا وَاشْرَبُوْا حَتّٰى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْاَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْاَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِۖ 

Artinya:

"Makan dan minumlah hingga jelas bagimu [perbedaan] antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian, sempurnakanlah puasa sampai [datang] malam."

Ayat ini menjelaskan bahwa Allah SWT membolehkan umat Muslim yang berpuasa untuk makan dan minum sahur hingga masuk waktu fajar shadiq.

Fajar shadiq adalah cahaya putih yang memanjang di ufuk timur. Cahaya ini menandakan masuknya waktu subuh.

Dari ayat tersebut, dapat dipahami bahwa batas akhir makan dan minum sahur adalah fajar atau terbitnya matahari.

Oleh karena itu, seseorang diperbolehkan masih mengunyah atau meminum sesuatu saat imsak selama azan Subuh belum berkumandang. 

Dalam menjalankan ibadah puasa, sahur memiliki peran penting untuk memberikan energi dan keberkahan.

Meskipun sudah imsak, umat Muslim masih diperbolehkan untuk makan dan minum sahur hingga waktu Subuh. Namun, disarankan untuk tidak menunda-nunda sahur hingga mendekati waktu Subuh agar dapat memanfaatkan waktu tersebut dengan sebaik-baiknya. (*)

Halaman:

Tags

Terkini

Jadwal Puasa Rajab 2025-2026 dan Bacaan Niatnya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 18:40 WIB

Mengumpat Bisa Bikin Tubuh Makin Pede?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:40 WIB