KRjogja.com - Yogya - Pernah berlibur ke pantai Parangtritis? Mungkin kalian pernah mendengar mitos ke pantai tersebut tentang beberapa larangan yang harus Anda lakukan jika tidak ingin musibah menerpa.
Jogja selain disebut sebagai Kota Budaya ternyata memiliki beragam wisata yang unik, indah yang cocok dinikmati bersama keluarga saat masa liburan telah tiba.
Pantai menjadi rekomendasi bagi wisatawan yang berlibur ke Jogja, karena di sini memiliki beragam keindahan alam pantai yang memukau. Baik pantai berpasir putih maupun berpasir hitam.
Akan tetapi pasti Anda yang berdomisili di Jogja pernah mendengar tentang mitos yang harus diterapkan sebelum berlibur ke pantai.
Kali ini tim SAR Parangtritis melalui unggahannya di Instagram @sarparangtritis_ diakses pada Sabtu, (1/6/2024) memberikan edukasi mengenai salah satu mitos yang berkembang di masyarakat yaitu larangan memakai baju warna hijau.
"Makai pakaian warna hijau ke pantai Parangtritis, apakah yang terjadi? Apakah kita akan tenggelam, atau kita celaka?" dikutip pada Video SAR Parangtritis.
SAR Parangtritis pantas memberikan jawaban logis mengenai mitos yang berkembang salah satunya memakai baju berwarna hijau saat berlibur ke Parangtritis.
Misalnya ketika Anda berlibur ke pantai Parangtritis dan bermain air di sepanjang pantai tersebut menggunakan baju warna hijau, misalnya ketika Anda terseret oleh arus ombak pantai dan tenggelam.
Petugas SAR lantas akan kesusahan untuk mencari di mana titik lokasi Anda tenggelam. Hal ini dikarenakan karena warna air laut dengan warna baju yang dikenakan oleh korban itu sama.
Sehingga terjadi adalah Tim SAR akan kesulitan untuk melakukan evakuasi dan identifikasi titik lokasi di mana korban itu berada.
SAR Parangtritis mengatakan bahwa memakai baju berwarna hijau itu tidak ada larangannya sama sekali di tempat manapun terutama di pantai Parangtritis.
Akan tetapi perlu yang diketahui bahwa yang menyebabkan seseorang itu hanyut ke dalam arus pantai terutama di Parangtritis adalah bukan karena memakai baju warna hijau.
Penyebab utama seorang korban yang hanyut karena bermain air terlalu jauh dan mendekati harus ombak yang kuat, sehingga korban hanyut karena ulahnya sendiri dan bukan karena pakaian yang dikenakannya.
SAR Parangtritis menghimbau masyarakat untuk tidak mendekati area yang dilarang demi menjaga keselamatan para pengunjung yang datang ke pantai.