Jamaah Salat Jumat yang dirahmati Allah,
Allah Subhanahu wa Ta'ala telah menciptakan manusia sebagai makhluk terbaik di muka bumi ini. Sebagai manusia yang sempurna, patutlah kita bersyukur kepada Allah atas segala nikmat yang telah diberikan.
Wujud rasa syukur itu dapat ditunjukkan dengan meningkatkan ibadah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, serta berbuat baik kepada diri sendiri dan orang lain. Salah satu perbuatan yang terpuji adalah menyeru kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Al-Quran Surah Ali Imran ayat 110:
"Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya ahli kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka; di antara mereka ada orang yang beriman dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik."
Amar ma’ruf nahi munkar merupakan salah satu pesan penting dari Allah agar kita senantiasa berbuat baik dan mencegah perbuatan buruk dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat.
Jamaah Salat Jumat yang dirahmati Allah,
Hari ini, Allah menegaskan dalam Surah Al-Ashr, yang artinya:
"Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, dan saling menasihati supaya menaati kebenaran, dan saling menasihati supaya menetapi kesabaran."
Ayat ini menjelaskan bahwa manusia akan merugi dalam hidupnya jika tidak menjalankan kewajiban beriman dan beramal saleh. Agar terhindar dari kerugian tersebut, manusia harus membangun budaya saling menasihati dalam kebaikan, kebajikan, dan ketakwaan.
Artinya, kita harus saling mengingatkan saat melakukan kesalahan dan menguatkan satu sama lain dalam kebaikan. Di sinilah pentingnya peran Amar ma’ruf nahi munkar dalam membangun kehidupan yang damai dan sejahtera.
Jamaah Salat Jumat yang dirahmati Allah,
Seorang muslim yang baik hendaknya, ketika melihat kemungkaran atau kebatilan, baik di tempat kerja, kampung halaman, atau bahkan dalam lingkup negara, berusaha untuk mengubahnya ke arah yang lebih baik. Hal ini penting untuk menghindari terjadinya bala’ atau azab dari Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Sebagaimana kisah dalam ayat sebelumnya, jika kemungkaran didiamkan sementara banyak orang mengetahui bahwa perbuatan tersebut salah dan melanggar norma agama, maka Allah akan menurunkan azab di tempat tersebut tanpa memandang siapa yang berdosa atau tidak. Semua pasti akan terkena musibah.
Maka, hendaklah kita selalu saling menasihati terhadap hal-hal yang tidak benar dan segera memperbaiki keadaan demi keselamatan diri dan orang lain. Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda: