ragam

Jangan Sampai Tertipu, Begini Cara Membedakan Emas Asli dan Palsu

Kamis, 13 Maret 2025 | 20:25 WIB
masyarakat antusias memilih emas sebagai instrumen investasi (istimewa)

KRJogja.com - Emas memiliki nilai tinggi di pasar, terutama jika kadar kemurniannya semakin besar. Emas murni dengan kadar tertinggi adalah 24 karat, yang mengandung 99,9% emas dan umumnya tersedia dalam bentuk batangan.

Sementara itu, perhiasan emas idealnya memiliki kadar 18 karat, dengan campuran logam lain sebesar 25% untuk meningkatkan ketahanannya.

Selain mengecek kadar kemurnian, ada beberapa cara lain yang bisa digunakan untuk membedakan emas asli dan palsu.

Baca Juga: Pemkot Jogja Perluas Program Perlindungan Program Jamsostek, Total untuk Pekerja Rentan Jadi 7.961

Dikutip dari laman Pegadaian, Kamis (13/3/2025) berikut 10 metode yang bisa kamu coba untuk mengatahui emas asli atau palsu dengan tepat:

1. Mengecek Ciri-Ciri Fisik
Emas asli biasanya memiliki tanda atau kode yang mencerminkan kadar kemurniannya, seperti angka 10K, 18K, 22K, atau 24K. Angka-angka ini dapat ditemukan dalam bentuk cap atau ukiran kecil pada permukaan perhiasan emas.

2. Uji Magnet
Emas murni bukan logam magnetik, sehingga tidak akan tertarik oleh magnet. Namun, jika emas memiliki campuran logam seperti besi atau nikel, kemungkinan besar akan tertarik oleh magnet. Tes ini lebih akurat jika dilakukan pada emas batangan 24 karat.

Cara membedakan emas asli dan palsu secara manual ini tidak semata-mata bisa menjadi jaminan keaslian emas.

Pada umumnya, perhiasan emas memiliki campuran logam mulia di samping emas yang membuatnya lebih tahan terhadap benturan.

Perhiasan emas yang memiliki kadar emas tinggi pun akan terkena efek magnet. Maka dari itu, cara membedakan emas asli dan palsu ini lebih akurat jika dilakukan pada emas batangan kadar 24 karat.

3. Menggores Emas dengan Keramik
Coba goreskan emas pada permukaan keramik polos. Jika emas meninggalkan bekas goresan hitam, kemungkinan besar ada campuran logam lain di dalamnya. Sebaliknya, emas asli akan tetap berwarna kuning mengilat tanpa perubahan.

4. Tes Asam Nitrat

Meneteskan asam nitrat pada emas dapat membantu mendeteksi keasliannya. Emas asli tidak akan bereaksi, sedangkan emas palsu dapat berubah warna sebagai berikut:

Kuning keemasan: logam kuningan berlapis emas
Hijau: logam besi berlapis emas
Putih susu: logam perak berlapis emas
Namun, perlu diingat bahwa asam nitrat berbahaya dan penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati.

Halaman:

Tags

Terkini

Jadwal Puasa Rajab 2025-2026 dan Bacaan Niatnya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 18:40 WIB

Mengumpat Bisa Bikin Tubuh Makin Pede?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:40 WIB