ragam

May Day: Dari Chicago ke Dunia, Kisah Hari Buruh yang Nggak Cuma Soal Libur

Selasa, 29 April 2025 | 11:50 WIB
Ilustrasi Mayday (Pixabay)

Setiap 1 Mei, banyak dari kita senang karena bisa libur. Tapi tahukah kamu, di balik tanggal merah ini, ada sejarah panjang perjuangan para buruh yang layak kita kenang?

Awal Mula: Chicago, 1886

Semua bermula di Chicago pada 1 Mei 1886. Saat itu, ratusan ribu buruh turun ke jalan menuntut jam kerja 8 jam sehari. Aksi ini berujung pada tragedi Haymarket, di mana bom meledak saat demonstrasi, menewaskan beberapa polisi dan warga. Meskipun tragis, peristiwa ini menjadi simbol perjuangan buruh di seluruh dunia. 

Perayaan May Day di Berbagai Negara

Setelah peristiwa di Chicago, Hari Buruh mulai diperingati di berbagai negara dengan cara yang unik:

  • Spanyol: Setelah dilarang selama rezim Franco, perayaan Hari Buruh kembali diizinkan pada 1978 dengan demonstrasi besar-besaran.

  • Singapura: Sejak 1960, May Day dirayakan dengan acara keluarga dan festival, sebagai bentuk penghargaan terhadap kontribusi pekerja.

  • Italia: Dikenal sebagai "Festa dei Lavoratori", dirayakan dengan konser dan piknik bersama keluarga.

  • Jerman: Merayakan dengan mendirikan "Maibaum" (tiang Mei) yang dihias, serta tarian dan musik tradisional.

  • Swedia: Sejak 1938, 1 Mei menjadi hari libur nasional dengan demonstrasi dan pidato dari tokoh-tokoh politik.

Indonesia dan May Day

Di Indonesia, Hari Buruh baru ditetapkan sebagai hari libur nasional pada 2014. Sejak itu, berbagai demonstrasi dan aksi solidaritas buruh rutin digelar setiap 1 Mei.

Kenapa Penting?

Hari Buruh bukan sekadar libur. Ini adalah momen refleksi atas perjuangan panjang para pekerja untuk mendapatkan hak-haknya. Jadi, saat menikmati libur 1 Mei, ingatlah bahwa di baliknya ada sejarah panjang perjuangan dan solidaritas. (*)

Tags

Terkini

Jadwal Puasa Rajab 2025-2026 dan Bacaan Niatnya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 18:40 WIB

Mengumpat Bisa Bikin Tubuh Makin Pede?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:40 WIB