ragam

Cara Memperbaiki Tempat Tidur yang Berderit Agar Tidur Lebih Nyenyak

Sabtu, 17 Mei 2025 | 11:25 WIB
Ilustrasi tempat tidur dengan elemen selimut. (c) (AntonMatyukha/Depositphotos.com)


MEMPERBAIKI empat tidur berderit tidak selalu memerlukan biaya besar atau penggantian furnitur. Seringkali, masalah derit pada tempat tidur disebabkan oleh beberapa faktor sederhana seperti koneksi yang longgar, kelembaban ruangan, atau bagian penyanggah yang tidak tepat posisinya.

Mengetahui penyebab utama dari suara tersebut menjadi kunci utama dalam memperbaiki tempat tidur berderit dengan efektif. Dilansir dai The Spruce, berikut ini telah Liputan6.com rangkum enam cara yang telah terbukti efektif untuk memperbaiki tempat tidur berderit :

1. Pasang Sekrup Pada Rangka Kayu

Tempat tidur dengan rangka kayu yang menggunakan bilah penyangga (slat) sering menjadi sumber utama suara derit. Ketika Anda bergerak di atas tempat tidur, bilah kayu yang menopang kasur atau box spring dapat bergeser dan menimbulkan suara berisik yang mengganggu.

Baca Juga: Rotary District Conference 2025 D-3410 Meriah di Yogyakarta, Hadirkan Pembicara Kelas Dunia dan Semangat Pelayanan

Menurut Caleb Ingraham, kontraktor dan pemilik North Seattle Handyman, masalah ini dapat diatasi dengan memasang sekrup setiap 60 cm untuk meningkatkan stabilitas dan meminimalkan pergerakan. Sebelum memasang sekrup, pastikan untuk melakukan pre-drilling untuk menghindari kayu yang retak. Selain itu, periksa juga posisi bilah kayu karena terkadang bilah tersebut bergeser dari posisi yang seharusnya dan menyebabkan derit.

2. Kencangkan Pengencang dan Baut yang Longgar

Rangka tempat tidur berbahan kayu biasanya disatukan dengan berbagai jenis pengencang. Seiring waktu, pengencang ini dapat menjadi longgar dan menyebabkan suara derit saat Anda bergerak di atas tempat tidur atau saat berbalik posisi tidur.

Geoff Walker, superintendent di ASAP Restoration LLC, menjelaskan bahwa solusinya cukup sederhana yakni dengan mengencangkan kembali semua koneksi menggunakan kunci pas atau obeng. Begitu pula dengan rangka tempat tidur berbahan logam, Anda hanya perlu mengencangkan baut-baut yang longgar untuk menghilangkan suara derit yang mengganggu.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca DIY Sabtu, 17 Mei 2025: Pagi Berawan, Siang Berpotensi Hujan Ringan Merata 

3. Isi Celah pada Rangka Tempat Tidur
Jika headboard tempat tidur Anda tidak terpasang dengan kuat dan sering bergerak, kemungkinan besar itu adalah penyebab derit pada tempat tidur. Pergerakan headboard menciptakan gesekan antara bagian-bagian tempat tidur yang menimbulkan suara.

Ingraham menyarankan untuk memeriksa koneksi yang longgar dengan cara melepas kasur terlebih dahulu. Jika memang ada koneksi yang longgar, kencangkan kembali pengencang atau baut seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Jika Anda melihat adanya celah antara tempat tidur dan headboard, Anda juga dapat mengisi celah tersebut dengan ganjal kayu (wood shims) untuk mengurangi goyangan.

4. Kurangi Kelembaban dalam Ruangan
Beberapa tempat tidur dibuat dengan sambungan mortise dan tenon, yaitu metode pertukangan yang menghubungkan dua potong kayu tanpa menggunakan baut logam atau pengencang. Jenis tempat tidur seperti ini rentan terhadap masalah derit akibat kelembaban.

Baca Juga: Cek Bolo! Listrik Padam di Sejumlah Wilayah Yogyakarta Sabtu 17 Mei 2025, Ini Jadwal dan Lokasinya

Walker menjelaskan bahwa kelembaban dalam ruangan, terutama selama bulan-bulan yang lebih hangat, dapat menyebabkan kayu mengembang. Ketika kayu mengembang, gesekan antara sambungan kayu meningkat dan menghasilkan suara derit. Untuk mengatasinya, coba gunakan dehumidifier untuk mengurangi kelembaban ruangan, sehingga dapat mengurangi jumlah uap air yang tersisa di kayu dan mengurangi suara derit.

Halaman:

Terkini

Jadwal Puasa Rajab 2025-2026 dan Bacaan Niatnya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 18:40 WIB

Mengumpat Bisa Bikin Tubuh Makin Pede?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:40 WIB