MEMILIKI taman yang indah dengan tanaman hias yang sehat tentu menjadi dambaan setiap pecinta tanaman. Namun, seringkali kehadiran ulat menjadi masalah yang menjengkelkan. Ulat bisa merusak daun, batang, bahkan bunga tanaman hias kesayangan Anda.
Tapi jangan khawatir, ada beberapa jenis tanaman hias yang tidak ada ulatnya dan bisa menjadi solusi alami untuk taman Anda.
1. Lavender: Wangi Menenangkan, Ulat Kabur
avender adalah tanaman hias yang terkenal dengan aroma wanginya yang menenangkan. Aroma ini berasal dari minyak esensial yang terkandung dalam daun dan bunganya. Ternyata, aroma kuat inilah yang membuat ulat enggan mendekati lavender. Di Indonesia, lavender juga cukup mudah ditemukan dan dirawat.
Ada beberapa jenis lavender yang bisa Anda pilih, seperti lavender Inggris, lavender berjumbai, dan lavender Spanyol. Semuanya efektif sebagai penolak ulat. Selain itu, lavender juga memiliki manfaat lain, seperti:
Menyegarkan udara di sekitar taman.
Menarik serangga penyerbuk seperti lebah.
Bunganya bisa dikeringkan dan digunakan sebagai pengharum ruangan.
Tips perawatan lavender: Pastikan lavender mendapatkan sinar matahari yang cukup dan tanah yang kering. Jangan terlalu sering menyiram lavender, karena bisa menyebabkan akarnya membusuk.
2. Sage (Salvia): Aroma Pahit yang Ampuh Usir Ulat
Meskipun beberapa spesies ulat mungkin sudah beradaptasi dengan aroma sage, tanaman ini tetap berguna sebagai tanaman pendamping untuk melindungi tanaman hias lain dari serangan ulat. Selain itu, sage juga memiliki manfaat lain, seperti:
Daunnya bisa digunakan sebagai bumbu masakan.
Memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan.
Bunganya yang berwarna-warni bisa mempercantik taman.
Tips perawatan sage: Sage membutuhkan sinar matahari yang cukup dan tanah yang kering. Pangkas secara teratur untuk menjaga bentuknya dan merangsang pertumbuhan daun baru.
3. Kemangi: Aroma Tajam yang Bikin Ulat Ogah Mendekat
Kemangi adalah tanaman yang sering digunakan sebagai lalapan di Indonesia. Selain rasanya yang segar, kemangi juga memiliki aroma tajam yang khas. Aroma inilah yang membuat ulat tidak menyukai kemangi. Tanaman ini sangat mudah dirawat dan cocok ditanam di area yang terkena sinar matahari.
Menanam kemangi di sekitar tanaman hias lain bisa membantu melindungi tanaman tersebut dari serangan ulat. Selain itu, kemangi juga memiliki manfaat lain, seperti:
Daunnya bisa digunakan sebagai bumbu masakan.
Memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi.
Aromanya bisa mengusir nyamuk.
Tips perawatan kemangi: Kemangi membutuhkan sinar matahari yang cukup dan tanah yang lembab. Siram secara teratur, terutama saat cuaca panas.
4. Mint: Segar dan Ampuh Mengusir Hama
Sama seperti kemangi, mint juga memiliki aroma tajam yang tidak disukai ulat. Tanaman hias yang tidak ada ulatnya ini lebih menyukai tempat teduh atau sinar matahari tidak langsung. Mint juga mudah tumbuh dan bisa menjadi pilihan yang baik untuk tanaman hias di dalam pot.