Ada orang yang tiap hari baca berita, tapi lupa baca ayat. Ada juga yang rajin scroll TikTok buat cari motivasi, tapi ogah buka mushaf yang isinya petunjuk hidup dari langit. Padahal, sebagai umat Islam, kita punya satu buku suci yang isinya bukan cuma sejarah masa lalu, tapi juga peta jalan menuju masa depan yang lebih tenang: Al-Qur’an.
Sering kali kita lebih cepat mengaminkan ramalan zodiak daripada memahami isi surat Ar-Rahman. Padahal menurut sabda Rasulullah SAW, “Sebaik-baiknya ibadah umatku adalah membaca Al-Qur’an.” (HR Baihaqi). Bahkan, orang yang baru niat aja mau baca, udah dikasih pahala. Yang baru terbata-bata, dihargai dua kali lipat. Luar biasa, bukan?
Al-Qur’an: Bukan Sekadar Dibaca, Tapi Dihidupi
Bayangkan Al-Qur’an itu seperti GPS, yang menunjukkan arah di tengah jalanan hidup yang ruwet dan penuh godaan. Kalau nggak diikuti, ya nyasar. Bukan nyasar ke kota sebelah, tapi bisa-bisa nyasar ke lembah yang tak diinginkan: hidup yang jauh dari ketenangan dan ujungnya bisa berujung petaka.
Nggak percaya? Lihat saja dalam QS. Ar-Ra’d: 28, “Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram.” Dan salah satu bentuk mengingat Allah ya dengan membaca kitab-Nya.
Baca Qur’an, Dapat Apa?
Oh, banyak. Mulai dari ketenangan hati, pahala berlipat, syafaat di akhirat, hingga cahaya yang menerangi jalan hidup. Rasulullah SAW bilang, orang yang membaca Al-Qur’an akan mendapatkan kedudukan tinggi di surga, sesuai dengan ayat terakhir yang dia baca. Jadi makin rajin baca, makin tinggi ‘rumah’ kamu di surga. Menarik, kan?
Bahkan, ada hadis yang menyebut bahwa Allah memberi balasan terbaik pada mereka yang terlalu sibuk membaca Al-Qur’an sampai nggak sempat minta-minta yang lain. Balasannya? Khusus, istimewa, VIP class dari Allah langsung. (HR Baihaqi)
Al-Qur’an vs Tiktok
Jangan sampai hidup kita lebih sering buka reels daripada buka juz. Kita semangat nyari tips self love, tapi lupa kalau Al-Qur’an sudah kasih kita panduan mencintai diri sendiri dengan cara yang lebih dalam. Termasuk menghadapi stres, patah hati, overthinking, dan kegalauan hidup.
Tapi Aku Masih Belajar…
Tenang. Rasulullah juga punya pesan buat kamu: “Orang yang membaca Al-Qur’an dengan terbata-bata dan merasa sulit, tetap akan dapat dua pahala.” (HR Bukhari-Muslim). Jadi, nggak ada alasan malu atau takut salah. Yang penting, mulai dulu. Buka mushafnya, niatkan karena Allah. Sisanya? Pahala datang bertubi-tubi.
Yuk, Mulai dari Sekarang
Kalau hari ini kamu belum sempat baca Al-Qur’an, coba buka satu halaman sebelum tidur. Atau satu ayat sebelum berangkat kerja. Atau dengerin murattal sambil ngopi. Yang penting, jangan berhenti mencoba.
Ingat kata Rasulullah SAW, “Al-Qur’an itu cahaya dalam gelap, petunjuk di siang hari. Bacalah dengan sungguh-sungguh.” (HR Baihaqi). Dalam dunia yang makin gelap ini, siapa sih yang nggak butuh cahaya? (Osy)