Daya tarik baru kini bergeser ke destinasi sekunder atau hidden gems yang belum banyak terekspos. Alasan utama wisatawan Indonesia memilih destinasi ini adalah adanya promo spesial, biaya yang lebih terjangkau, serta aktivitas alam dan outdoor yang semakin diminati.
Di balik antusiasme yang tinggi, harga tetap menjadi pertimbangan utama bagi wisatawan Indonesia. Sebanyak 63% responden menyatakan bahwa anggaran adalah faktor terpenting dalam merencanakan perjalanan 2026, mengalahkan minat pribadi (39%) maupun pengaruh media sosial (34%).
Saat memilih akomodasi, harga adalah prioritas bagi 46% responden. Indonesia menempati posisi ketiga di Asia setelah Malaysia dan Vietnam sebagai negara dengan wisatawan yang paling aktif mencari penginapan di bawah US$50 (sekitar Rp840.000) per malam. Hal ini menunjukkan dorongan kuat wisatawan untuk memaksimalkan nilai perjalanan mereka, memastikan setiap pengeluaran sepadan. “Travel Outlook Report Agoda ini menyoroti betapa bersemangatnya orang Asia untuk mencari pengalaman baru, dan orang Indonesia menjadi yang paling menonjol,” tutup Gede Gunawan.
Agoda terus berkomitmen membantu para wisatawan di Indonesia dan seluruh dunia dalam menemukan penawaran dan pengalaman terbaik, mulai dari 6 juta lebih akomodasi, 130.000 lebih rute penerbangan, hingga lebih dari 300.000 aktivitas, yang semuanya bisa digabungkan dalam satu pemesanan.(Rsv)