YOGYA, KRJOGJA.com - Kedatangan Agung Rahmanto SH MPd (Kepala SD Muhammadiyah Sapen) dan Estin Farida SSi MPd (Guru SD Muhammadiyah Sapen) dari Jakarta di Bandara Adisutjipto, Minggu (18/08/2019) petang disambut Drs H Akhid Widi Rahmanto (Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah/PDM Kota Yogyakarta) dan jajarannya dengan pengalungan bunga, bentangan spanduk bertuliskan 'Selamat Datang Sang Juara'. Agung Rahmanto SH MPd meraih Juara 1 Kepala Sekolah (Kepsek) dan Estin Farida SSi MPd sebagai Guru Berprestasi Tingkat Nasional tahun 2019. Turut menyambut dari PDM Dr H Nur Achmad Ghojali MA, M Harpan Nursitadi SPd MEng serta H Sofyan SSi MPd (Kepala SD Muhammadiyah Sapen 2).
Baca Juga:Â Tahun Ini 52 Ribu Guru PNS Bakal Direkrut, Honorer Kapan?
Akhid Widi Rahmanto selaku Ketua PDM Kota Yogyakarta mengapresiasi setinggi-tingginya atas raihan prestasi tersebut. "Ini adalah prestasi spektakuler karena mereka berdua berasal dari SD Muhammadiyah Sapen," ucapnya. Prestasi dapat diraih atas peran dari komite sekolah, Majelis Dikdasmen dan stakeholder SD Muhammadiyah Sapen. "Kami berharap Pak Agung dan Bu Estin agar dapat mengimbaskan atau memberi pengaruh positif prestasi kepada kepala sekolah, guru lainnya di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah Kota Yogya, baik ilmu maupun dorongan motivasinya," harapnya.
Akhid Widi Rahmanto juga berharap kepada PDM, Majelis Dikdasmen dan Kepsek berprestasi untuk menyiapkan calon Kepsek dan guru selanjutnya.
Sedangkan Agung Rahmanto dan Estin Farida mengucapkan syukur Alhamdulillah atas prestasi yang diraih. Diakui berdua, semua itu atas dukungan dan bantuan dari semua pihak terkait. Keduanya juga siap untuk berbagi ilmu dan pengalaman kepada sekolah lain, terutama sekolah di bawah naungan Persyarikatan Muhammadiyah.
Agung Rahmanto dan Estin Farida menyebutkan, selama di Jakarta, para teladan/berprestasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berkesempatan untuk menghadiri Sidang Paripurna DPR-MPR pada 16 Agustus sekaligus mendengarkan langsung pidato kenegaraan Presiden RI, Joko Widodo.
Baca Juga:Â Indonesia Butuh Tenaga Kejiwaan Hingga Tingkat Desa
