SLEMAN, KRJOGJA.com - PT Motul Indonesia mendukung penuh kiprah Tim Garuda Universitas Negeri Yogyakarta Racing Team (GURT) dalam berbagai kejuaraan dunia. Termasuk kerjasama sinergi yang bakal meningkatkan kualitas mahasiswa Fakultas Teknik UNY.
Hal itu terungkap dalam penandatanganan kesepakatan yang dilakukan Business Development Managemen Motul Indonesia Johan Wijaya dengan Wakil Dekan I UNY Moh Khairudin MT,Phd, Rabu (09/08/2017) di kampus setempat. Turut menyaksikan penandatanganan Wakil Dekan III UNY Dr Giri Wiryono, Training and Technical Manager Motul Indonesia Isadat Salam, Distributor Yogyakarta Andi K Kusmadi dan tim Garuda UNY.
Menurut Johan ruang lingkup perjanjian adalah menyediakan semua kebutuhan pelumas Tim Garuda termasuk FT UNY, pemberian beasiswa bagi mahasiswa yang tergabung dalam Tim Garuda serta pendampingan wirausaha. Bahkan, selama ini sudah mengadakan kuliah umum secara rutin.
"Kerjasama ini bersifat saling berbagi pengalaman di bidang otomotif terutama pelumas. Kami juga mengajak mahasiswa untuk berwirausaha dan tidak berfokus mencari pekerjaan setelah lulus. Misalnya, memiliki bengkel atau menjadi distributor dengan memberi pelatihan pendukung seperti bagaimna mengelola alran kas (cash flow) yang baik, " kata Johan.
Selain beasiswa, kata Johan, Motul Indonesia-FT UNY akan mencari format kurikulum terbaik layaknya Universitas Terbuka yang memungkinkan masyarakat mendapat akses pendidikan. Bahkan, dengan kerjasama ini, manajemen masuk ke Tim GURT dan mencari solusi dalam setiap perlombaan.
"Kami akan fokus mendukung pembenahan GURT. Sampai saat ini tidak ada kendala teknis. Namun, perlu mencari solusi dalam kompetisi seperti setingan mesin, akselerasi sampai aerodinamika," tandas Johan.
Wakil Dekan I UNY Moh Khairudin MT,Phd memberi apresiasi dan cenderung terkejut atas kerjasama ini karena sejalan dengan pengembangan pendidikan model vokasional. Pihaknya juga ingin meningkatkan skill mahasiswa agar dapat terserap dalam dunia industri yang semakin berkembang.
"Kami berharap mahasiswa UNY bisa berkontribusi dengan menampilkan 'perbedaan' dengan kampus lain. Indutri di masa depan membutuhkan tenaga ahli dan berdaya saing tinggi. Kesempatan kerjasama ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," tandasnya. (*)
