KRjogja.com - BANTUL - Pondok Pesantren Penghafal Al Quran (PPPA) Raudhatul Jannah telah menjelma sebagai lembaga pendidikan yang menjadi cahaya bagi generasi Qur'ani. Didirikan pada tahun 2014 oleh H. Sidiq Pramana Widagda dan Hj. Lina Aryati, pondok pesantren ini terus istiqomah dalam menjalankan visi dan misinya.
Dengan tekad kuat, para santri di Pondok Raudhatul Jannah semangat mengaji dan mencari ilmu, dibimbing langsung oleh para Ustadz Asatidz yang merupakan lulusan dari pondok Gontor. Keikhlasan dalam membimbing santri menjadi landasan utama, dan dukungan dari masyarakat serta lingkungan sekitar memberikan pondok ini semangat yang luar biasa.
Prestasi yang diraih oleh para santri tidak hanya menunjukkan keuletan mereka dalam mengejar ilmu, tetapi juga mencerminkan keberhasilan sistem pendidikan di Pondok Raudhatul Jannah. Tanggal 24 Januari 2024, dalam Lomba OlimpicAD 2024 PWM DIY, santri Pondok Raudhatul Jannah meraih prestasi gemilang. Seperti yang diraih oleh Nabila meraih juara 1 putri, sementara Ahsani meraih juara 2 putra dalam Kategori MHI (Menghafal Hadits dan Imla). Ustadz Yusuf menyampaikan kebanggaannya atas prestasi tersebut.
Baca Juga: Timnas Indonesia Masuk 16 Besar Piala Asia 2023, Siap Hadapi Tetangga Dekat
Keberhasilan ini tidak hanya membanggakan pondok pesantren, tetapi juga masyarakat sekitar. Lokasinya yang strategis di utara pantai Selatan Bantul membuat Pondok Raudhatul Jannah menjadi tempat potensial bagi siapa saja yang ingin mendalami Al Quran.
Selain fokus pada pendidikan agama, Pondok Raudhatul Jannah juga turut aktif dalam kegiatan di luar pesantren. Pada Seminar Nasional Pariwisata tanggal 09 Januari 2024 dalam rangka dies Natalis STP AMPTA ke-37, mengangkat tema "Peningkatan Daya Saing Destinasi Pariwisata Melalui Inovasi dan Kreativitas di PPA Raudhatul Jannah", menjadi perbincangan menarik.
"Peran pondok pesantren dalam meningkatkan daya saing destinasi pariwisata melalui inovasi dan kreativitas tak bisa dipandang sebelah mata.
Baca Juga: Full Senyum, Timnas Indonesia Lolos ke Babak 16 Besar Piala Asia 2023
Semoga Pondok Pesantren Raudhatul Jannah terus menjadi ladang ilmu yang subur, menghasilkan generasi Qur'ani yang unggul, dan memberikan kontribusi positif dalam pengembangan destinasi pariwisata," ujar Nizar, salah satu Dosen di STP AMPTA.
Diketahui dalam Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) ke - XII Tingkat Kabupaten Bantul yang berlangsung di Komplek Pemerintahan Bantul pada Minggu (14/1/2024) lalu kontingen Srandakan, membawa pulang 6 Piala, dari PPPA Raudhatul Jannah mengantongi 2 Piala dengan perincian :
Juara 1 Syahril Qur'an (Andrean, Aghitsna, Asiyah) Juara 3 Pidato TQ A Putra (Aqsha).
Serta ada 2 Santri Raudhatul Jannah dari perwakilan Kafilah Sanden juga mendapat Mendali dengan rincian: Juara 3 Tahfidz Juz 30 putri (Isma Nabila).
Festival ini diikuti 118 peserta. Kegiatan ini digelar sebagai ajang prestasi bagi para santri TKA, TPA dan TQA yang berumur 6,9 hingga 15 tahun.
Baca Juga: Head to Head Indonesia vs Australia dalam 15 Kali Pertemuan Terakhir
Dalam kegiatan FASI ini dilombakan sebanyak 34 cabang diantaranya Tilawah Qur'an (TQ), Syahril Qur'an ( SQ), Pidato Bahasa Indonesia, Berkisah Islam, Cerdas Cermat agama (CCA), Kaligrafi, Nasyid, Mewarnai, Menggambar Islam.(*)