Bank BPD DIY dan Pemkab Bantul Siap Digitalisasi Pengelolaan Dana Desa

Photo Author
- Rabu, 24 Januari 2024 | 19:32 WIB
(Istimewa)
(Istimewa)


KRjogja.com - YOGYA - Bank BPD DIY bersama dengan Pemerintah Kabupaten Bantul menandatangani Perjanjian Kerjasama tentang pelaksanaan integrasi Sistem Keuangan Pemerintah Desa (Siskeudes) Kabupaten Bantul dengan Aplikasi Digitalisasi Dana Desa Yogyakarta (Digdaya) yang dikembangkan oleh Bank BPD DIY.

Perjanjian kerjasama tersebut ditandatangani oleh Pemimpin Cabang Bantul, Fendi Muryawan dengan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan Kabupaten Bantul yang disaksikan oleh Direktur Utama Bank BPD DIY, Santoso Rohmad dan Sekda Kabupaten Bantul, Agus Budiraharja, MKes di Hotel Rosin, Selasa (23/1/2024).

Direktur Utama Bank BPD DIY, Santoso Rohmad mengatakan, kerjasama tersebut merupakan langkah awal untuk mengimplementasikan pengelolaan dana desa melalui layanan digital Bank BPD DIY yang terkoneksi dengan Sistem keuangan Desa. Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa dan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tentang Implementasi Transaksi Non Tunai Pemerintah Desa.

Baca Juga: Rektor UAJY Serahkan SK Kenaikan Jabatan Akademik Dosen kepada 5 Guru Besar Baru

"Bank BPD DIY mengembangkan aplikasi Digdaya yang telah mendapat ijin dari Kementerian Dalam Negeri untuk dapat diintegrasikan dengan Sistem Keuangan Desa. Sehingga pengelolaan keuangan desa dapat dilakukan dengan transparan, akuntabel, cepat dan aman," kata Santoso.

Lebih lanjut Santoso menyampaikan, Bank BPD DIY merupakan salah satu bank yang menjadi pilot project dalam pelaksanaan sistem keuangan desa. Sementara itu, Kabupaten Bantul menjadi pioner dalam implementasi dan integrasi aplikasi Digdaya dengan Siskeudes di Daerah Istimewa Yogyakarta.

"DIY juga menjadi proyek percontohan dalam hal pengembangan aplikasi Digdaya," ungkap Santoso

Perlu diketahui saat ini ada dua Kalurahan yang telah memanfaatkan aplikasi Digdaya untuk pengelolaan keuangan desa. Kedua Kalurahan itu adalah Kalurahan Pendowoharjo dan Kalurahan Sumberagung. Selanjutnya secara bertahap akan diimplementasikan pada 75 Kalurahan di Kabupaten Bantul.

Sementara itu, Sekda Bantul, Agus Budiraharja, menyambut baik kerjasama tersebut. Agus mengapresiasi dan berterimakasih kepada Bank BPD DIY yang telah bersinergi dan bekerjasama dalam memajukan Kabupaten Bantul. Menurutnya saat ini digitalisasi sudah menjadi kebutuhan untuk mendukung pelaksanaan berbagai kegiatan.

Baca Juga: Dorong Anak Muda Miliki Rumah, BSI Tawarkan Jangka Waktu Hingga 30 Tahun

"Banyak manfaat yang dapat didapatkan dengan digitalisasi, khususnya dalam pengelolaan keuangan akan menadi lebih akuntabel, transparan dan real time," terangnya.

Pelaksanaan integrasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) dengan aplikasi Digitalisasi Dana Desa Yogyakarta (Digdaya) Bank BPD DIY diharapkan dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) di lingkungan Pemerintah Kalurahan di Kabupaten Bantul melalui pemanfaatan teknologi informasi. (Ria)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB

Mau Spin Off, CIMB Niaga Siapkan Tiga Tahapan Ini

Jumat, 12 Desember 2025 | 07:38 WIB

F30 Strategi Bisnis Baru CIMB Niaga

Kamis, 11 Desember 2025 | 18:52 WIB

Hingga 2025, Ada 146 Bank Telah DIlikuidasi LPS

Sabtu, 6 Desember 2025 | 18:00 WIB

Penyaluran BLT Kesra Sudah Mencapai 75 Persen

Jumat, 5 Desember 2025 | 19:05 WIB
X