Krjogja.com - SLEMAN - Pengumuman kelulusan di SMK Muhammadiyah 1 Turi Sleman dikemas dalam kegiatan bernuansa budaya. Dengan begitu bisa diminimalisir anak melakukan konvoi kelulusan yang bisa mengganggu ketertiban masyarakat.
Kepala SMK Muhammadiyah 1 Turi, Sardi SPd MM menuturkan, pengumuman kelulusan siswa ini sekaligus dirangkai dengan acara wisuda purna siswa tahun pelajaran 2023/2024 dan penyerahan kembali anak dari sekolah ke orang tuanya.
"Kita coba mengeluarkan potensi seni dam budaya siswa di acara ini," terang Sardi kepada wartawan di sela acara wisuda, Senin (6/5/2024). Wisuda dihadiri para wali/orang tua lulusan.
Baca Juga: Hadapi Pilkada 2024, Kustini dan Harda Minat Daftar di Gerindra Sleman
Sebelum prosesi wisuda, diadakan kirab budaya iring-iringan para lulusan, di mana kepala sekolah juga turut nembang dan bertindak sebagai dalang. Kemudian ada persembahan tari-tarian oleh siswa, seperti tari Angguk Manis dan Wonderland, serta solo song. "Kami terus memotivasi siswa untuk berani melangkah dalam pelestarian budaya Yogyakarta yang adiluhung," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan Sardi, SMK Muhammadiyah 1 Turi memiliki tiga kompetensi/jurusan yaitu akuntansi dan keuangan lembaga, teknik komputer dan jaringan, tata boga. Sekolah terus menyosialisasikan ketiga jurusan tersebut ke masyarakat, karena prospektif dan sangat diminati oleh Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) saat ini maupun di masa mendatang.
Baca Juga: Kurangi Timbunan Sampah, Kemasan Guna Ulang Perlu Digalakkan
"Kami bersyukur, banyak siswa kami yang belum lulus sudah direkrut bekerja di berbagai bidang industri. Ini membuktikan lulusan kami (SMK Muhammadiyah 1 Turi) memiliki keterampilan (unggul) sehingga sangat diminati DUDI," pungkasnya. (Dev)