Banyak siswa SMP kesulitan dapat sekolah, Pemkab Sukoharjo Minta Pemprov Jateng Serius Tambah SMAN dan SMKN

Photo Author
- Minggu, 23 Juni 2024 | 17:55 WIB
Ilustrasi. Ratusan siswa SMA Negeri Sumberlawang Sragen dikumpulkan dan diberikan sosialisasi cakap digital program sekolah Adipangastuti  (Foto: Said Masykuri)
Ilustrasi. Ratusan siswa SMA Negeri Sumberlawang Sragen dikumpulkan dan diberikan sosialisasi cakap digital program sekolah Adipangastuti (Foto: Said Masykuri)

Krjogja.com - SUKOHRJO - Pemkab Sukoharjo minta kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) serius menambah SMAN dan SMKN di Kabupaten Sukoharjo untuk memenuhi pendidikan anak, karena pembangunan sepenuhnya menjadi kewenangan provinsi.

Tambahan SMAN dan SMKN di Sukoharjo perlu dilakukan mengingat masih banyak anak lulusan SMP kesulitan mendapat sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo Heru Indarjo, Minggu (23/6/2024) mengatakan, Pemkab Sukoharjo meminta kepada Pemprov Jateng serius menambah SMAN dan SMKN di Kabupaten Sukoharjo.

Penambahan mendesak dilakukan di wilayah padat penduduk karena memiliki anak usia sekolah yang perlu melanjutkan pendidikan. Sebab selama ini anak lulusan SMP mengalami kesulitan mencari SMAN dan SMKN.

Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Happy Asmara yang Diisukan Menikah dengan Gilga Sahid

Kendala besar dialami karena faktor kebijakan penerapan zonasi. Selain itu juga kurangnya SMAN dan SMKN di Kabupaten Sukoharjo.

"Setelah SMA dan SMK menjadi kewenangan provinsi maka Pemkab Sukoharjo minta Pemprov Jateng serius menambah SMAN dan SMKN di Kabupaten Sukoharjo. Kebutuhan penambahan khususnya SMAN sangat mendesak segera dilakukan," ujarnya.

Pemkab Sukoharjo sebelum dilakukan pengambilalihan kewenangan ke provinsi sudah membangun tiga SMKN di tiga kecamatan berbeda. Masing-masing SMKN 4 Sukoharjo di wilayah Kecamatan Baki, SMKN 6 Sukoharjo di wilayah Kecamatan Gatak dan terakhir SMKN 5 Sukoharjo di Kecamatan Bulu.

"Tiga SMKN itu yang terakhir dibangun Pemkab Sukoharjo diera kepimpinan Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya. Setelah itu SMA dan SMK diambil-alih kewenangan oleh provinsi dan sejak saat itu tidak ada lagi pembangunan SMAN dan SMKN baru di Sukoharjo," lanjutnya.

Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Gilga Sahid yang Diisukan Resmi Menikahi Happy Asmara

Untuk tahun 2024 ini, Pemkab Sukoharjo memiliki rencana menambah SMAN di tiga kecamatan yakni Grogol, Gatak dan Baki. Ditiga wilayah tersebut belum memiliki SMAN.

"Daerah kemungkinan akan membantu tanah atau lokasi sekolah. Sedangkan provinsi terkait pembangunan dan kelengkapannya," lanjutnya.

Pemkab Sukoharjo berharap nantinya setelah ada tanah pihak Pemprov Jateng serius membantu pembangunan SMAN. Sebab sekolah tersebut sudah sangat ditunggu masyarakat.

Ketua DPRD Sukoharjo Wawan Pribadi, mengatakan, kondisi wilayah sekarang di Kecamatan Grogol, Gatak dan Baki memiliki kepadatan penduduk tinggi. Hal itu terlihat dengan banyaknya anak usia sekolah. Kondisi tersebut tidak sebanding dengan keadaan di wilayah dimana di tiga kecamatan justru tidak memiliki sekolah tingkat SMA.

Baca Juga: Didukung BRINita, Kelompok Tani Ini Sulap Lahan Terbengkalai Jadi Produktif

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

SMP Muhdasa Buka Kelas Unggulan DBC

Rabu, 17 Desember 2025 | 09:30 WIB

Adit Setiawan Terpilih Menjadi Ketua Umum IKASMAGO

Senin, 15 Desember 2025 | 21:47 WIB
X