Dosen UAD Gelar Penyuluhan Pembelajaran Berbasis Karakter, Moral dan Ismuba di SMA Muhammadiyah Kasihan

Photo Author
- Kamis, 6 Maret 2025 | 15:26 WIB
SINERGI KAMPUS DAN SEKOLAH - Dosen UAD saat menggelar pelatihan bagi Guru SMA Muhammadiyah Kasihan Bantul, secara daring di Zoom Meeting, Rabu (5/3/2025).
SINERGI KAMPUS DAN SEKOLAH - Dosen UAD saat menggelar pelatihan bagi Guru SMA Muhammadiyah Kasihan Bantul, secara daring di Zoom Meeting, Rabu (5/3/2025).


KRjogja.com - BANTUL - Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), UAD menyelenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertajuk “Pemberdayaan Guru SMA Muhammadiyah Kasihan dalam Pembelajaran Karakter, Moral dan Ismuba untuk Peserta Didik.”

Kegiatan ini digelar secara daring melalui platform Zoom Meeting pada Rabu 5 Maret 2025, dan diikuti oleh 15 guru SMA Muhammadiyah Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Ketua Program Studi PPKn FKIP UAD, Dikdik Baehaqi Arif, M.Pd., memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Kegiatan pengabdian ini menjadi wujud nyata sinergi antara kampus dan sekolah dalam membangun pendidikan karakter. Semoga pendampingan ini dapat berlanjut dan memberikan dampak positif yang luas, khususnya dalam penguatan belajar dan pembelajaran,” kata Dikdik.

Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah Kasihan, Tugino, S.E., M.Pd., juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan dari UAD.

“Kami merasa sangat terbantu dengan adanya penyuluhan ini. Materi yang disampaikan sangat relevan dan aplikatif untuk kami terapkan dalam kegiatan belajar mengajar sehari-hari. Semoga kolaborasi ini terus berlanjut demi peningkatan mutu pendidikan di sekolah kami,” kata Tugino.

Baca Juga: Kemenag Matangkan Persiapan Penyambutan 38 Bhikkhu dalam Acara International Thudong 2025

Tingkatkan Kapasitas Guru dalam Pendidikan Holistik

Dosen PPKn FKIP UAD Trisna Sukmayadi, M.Pd. menuturkan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas guru dalam menerapkan pendidikan karakter yang holistik.

Selain itu, para guru diajak untuk mengintegrasikan metode pembelajaran inovatif berbasis moral, karakter dan nilai-nilai Ismuba (Al-Islam, Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab) dalam proses belajar mengajar.

"Tujuannya adalah menciptakan suasana pembelajaran yang kontekstual, kreatif dan aplikatif bagi peserta didik di era modern," ujarnya.

Baca Juga: Erupsi, Gunung Semeru Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.100 Meter ke Arah Barat Daya

Pendidikan Karakter Holistik dan Pembelajaran Berbasis Proyek

Dalam sesi pertama, Dosen PGSD FKIP UAD, Suyitno, M.Pd., membawakan materi bertema “Pengenalan Pendidikan Karakter yang Holistik dan Pendekatan Pembelajaran Kontekstual.”

Suyitno menekankan pentingnya pendidikan karakter sebagai pondasi utama dalam membentuk generasi penerus bangsa.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

SMP Muhdasa Buka Kelas Unggulan DBC

Rabu, 17 Desember 2025 | 09:30 WIB

Adit Setiawan Terpilih Menjadi Ketua Umum IKASMAGO

Senin, 15 Desember 2025 | 21:47 WIB
X