Krjogja.com - YOGYA - SMP Negeri 12 Yogyakarta belakangan menarik perhatian publik setelah menempati peringkat ketiga nasional sebagai sekolah dengan jumlah siswa berprestasi terbanyak, dengan total raihan 204 medali dalam kurun waktu 2020-2024. Pencapaian ini cukup mengejutkan, mengingat SMP Negeri 12 Yogyakarta sebelumnya belum termasuk dalam daftar sekolah unggulan maupun favorit di kota ini.
Namun, prestasi yang ditorehkan membuat nama sekolah ini mulai diperhitungkan dan perlahan mulai naik ke jajaran sekolah favorit di Yogyakarta. Di balik keberhasilan ini, ada peran penting sang kepala sekolah, yakni Abdurrahman, SPd, MPdSi. Berikut profil dan jejak akademiknya.
Lahir di Batu Bangka, sebuah daerah terpencil di Moyo Hilir, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, pada 21 September 1972, Abdurrahman menapaki karier di dunia pendidikan sejak 1998 sebagai guru di SMP Negeri 5 Yogyakarta. Ia mengabdi di sekolah tersebut hingga 2019, sebelum ditunjuk menjadi Kepala Sekolah SMP Negeri 12 Yogyakarta pada tahun yang sama.
Pria lulusan pascasarjana pendidikan fisika ini memimpin SMPN 12 Yogyakara secara definitif hingga 2025, kemudian baru saja ditugaskan menjadi Kepala Sekolah SMP Negeri 13 Yogyakarta, sekolah yang dikenal unggul dalam bidang olahraga. Namun Abdurrahman masih diminta untuk menjadi Kepala Sekolah SMP Negeri 12 Yogyakarta, tetapi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) sampai adanya kepala sekolah definitif yang mengisinya.
Peran Banyak Pihak
Ketika ditanya terkait sukses tersebut, Abdurrahman menegaskan bahwa capaian yang diperoleh SMPN 12 Yogyakarta tak lepas dari kolaborasi yang terbangun antara sekolah bersama guru, siswa dan orang tua siswa. Kesungguhan para guru yang membimbing dan guru lain yang ikut mensupport serta dukungan orang tua yang membuat program peningkatan prestasi siswa dan sekolah dapat terwujud.
Abdurrahman dikenal sebagai sosok yang disiplin dan tepat waktu. Nilai-nilai tersebut ia tanamkan pula kepada murid-muridnya, terutama dalam hal kejujuran. Kepala sekolah yang gemar menulis dan melakukan riset ini tak pernah jemu-jemu mengingatkan siswa-siswanya untuk menjunjung integritas, khususnya saat mengerjakan penelitian.
Baginya, kejujuran adalah pondasi utama agar para siswa tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter dan etika yang kuat. Ia ingin membentuk generasi yang adil sejak dalam pikiran dan baik secara moral.
Baca Juga: Rangkaian Dies Natalis Ke-61, UNY Gelar Bakti Sosial di SMPN 12 Yogya
"Saya selalu mengedepankan kejujuran, Mas. Saya bilang ke anak-anak, kalau sedang melakukan penelitian dan data yang kalian peroleh tidak sesuai, ya katakan tidak sesuai. Dari situ anak-anak belajar menghargai yang namanya kejujuran. Jadi, saat ujian pun tidak ada lagi yang mencontek dan semacamnya," ujar Abdurrahman saat diwawancarai di SMPN 12 Yogyakarta, Jumat (11/7/2025).
Berkat kedisiplinan yang ia tanamkan, tak sedikit murid binaan Abdurrahman berhasil menorehkan prestasi di tingkat nasional maupun internasional, baik dalam lomba olimpiade maupun penelitian. Sepanjang kariernya, ia dikenal sebagai pembimbing andal dalam berbagai ajang bergengsi, mulai dari Olimpiade Sains Nasional (OSN), Liga UNY, Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI), IJSO di Azerbaijan, hingga lomba penelitian internasional di India, Malaysia, Thailand, Meksiko, dan Turki. Rekam jejak akademiknya sebagai pembimbing menjadikannya sosok yang tak bisa dipandang sebelah mata dalam dunia pendidikan.
Selain dikenal sebagai pembimbing andal, Abdurrahman juga memiliki deretan prestasi individu yang tak kalah gemilang. Ia pernah meraih Juara 1 dalam Lomba Penelitian Guru tingkat DIY pada 1999, menjadi peserta pertukaran guru antarprovinsi pada 2002, dan mewakili Indonesia dalam program ASPEN pada 2004.
Baca Juga: Rebut Lagi Medali di WYIIA, SMPN 12 Yogya Terus Ukir Prestasi Internasional
