Krjogja.com - SLEMAN - Masjid Baitul Ilmi SMA Negeri 1 Sleman diresmikan, Minggu (3/8/2025). Momen sakral ini menjadi tonggak penting dalam sejarah sekolah, yang sekaligus menandai semangat kebersamaan antara alumni, sekolah, dan masyarakat dalam membangun pusat kegiatan ibadah dan pengembangan karakter peserta didik.
Peresmian masjid ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes., AIFO, yang juga merupakan alumnus SMAN 1 Sleman angkatan 1984. Berkat kepemimpinannya, pembangunan masjid mendapat dukungan besar dari lingkungan UNY serta jaringan alumni yang tergugah untuk turut berkontribusi.
Baca Juga: Warga Girlan Indah Meriahkan HUT RI dengan Semangat Gotong Royong dan Nasionalisme
Acara peresmian dimulai dengan tausiyah oleh Ustaz H. Mustofa Ismail, Lc., MA., LLM., yang memberikan siraman rohani tentang menjadikan masjid sebagai pusat ibadah, pendidikan dan dakwah. Setelah itu, dilakukan penandatanganan prasasti serta pemotongan pita sebagai simbol resmi dibukanya masjid untuk digunakan oleh warga sekolah maupun masyarakat umum.
Plt Kepala SMAN 1 Sleman, Yunan Helmi, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa pembangunan masjid ini merupakan buah dari proses panjang. Gagasan awal telah muncul sejak tahun 2017, disusul pembentukan panitia pada 2019. Kini, bersamaan dengan momentum ulang tahun ke-62 SMAN 1 Sleman, masjid dengan luas 388 meter persegi ini berhasil diresmikan dengan total biaya pembangunan mencapai Rp2,7 miliar.
"Insyaallah, Masjid Baitul Ilmi ini akan menjadi sarana pendidikan, khususnya pendidikan agama Islam yang holistik, mulai dari pengajaran, hingga pembentukan karakter," jelas Yunan seraya berterima kasih kepada seluruh donatur yang telah berkontribusi termasuk Prof. Suyanto, Dr. Abdullah Taman, IPHI UNY, Alumni 84, Wisnu Murti, guru dan karyawan SMAN 1 Sleman, serta berbagai elemen masyarakat lainnya.
Baca Juga: Bersama 76Rider Touring Menyusuri Jejak Perjuangan Pangeran Diponegoro
Dalam sambutannya, Rektor UNY Prof. Sumaryanto menekankan pentingnya loyalitas dan dedikasi alumni kepada almamater. Ia juga memohon maaf apabila ada kekurangan dan berharap masjid ini dapat dimanfaatkan maksimal untuk kemaslahatan. "Semoga ini menjadi amal jariyah bagi semua pihak yang terlibat," ujarnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman, Drs. Susmiyarto, M.M., yang mewakili Bupati Sleman, turut mengapresiasi hadirnya Masjid Baitul Ilmi. Ia menilai pembangunan ini menunjukkan besarnya peran alumni dan dukungan dari figur seperti Prof. Sumaryanto dalam mendorong lahirnya fasilitas ibadah yang juga mendukung pendidikan karakter akhlak mulia.
Sementara itu, Kepala Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Sleman, Dwi Agus Murdiharto, S.H., M.A., menegaskan bahwa masjid ini harus dimakmurkan oleh warga sekolah sebagai pemilik utama, namun juga terbuka untuk masyarakat luas. (Dev)
