SMPN 5 Yogyakarta Gelar Pendalaman Rohani untuk Siswa Kelas IX

Photo Author
- Rabu, 1 Oktober 2025 | 22:30 WIB
 Siswa SMPN 5 Yogya dalam kegiatan pendalaman rohani. (Istimewa)
Siswa SMPN 5 Yogya dalam kegiatan pendalaman rohani. (Istimewa)

KRjogja.com - YOGYA - SMP Negeri 5 Yogyakarta menggelar kegiatan pendalaman rohani bagi seluruh siswa kelas IX tahun ajaran 2025/2026, Senin (29/9/2025). SMPN 5 Yogyakarta yang menjadi salah satu piloting sekolah moderasi beragama, berupaya mengkondisikan setiap siswa bisa menjalankan ibadah sesuai agama masing-masing.

Kegiatan ini dilaksanakan serentak sesuai agama masing-masing, dengan tujuan memberikan pengalaman praktik langsung serta memperdalam pemahaman keagamaan para siswa.

Kepala SMPN 5 Yogyakarta, Siti Arina Budiastuti, M.Pd. BI, menyampaikan apresiasi kepada para orang tua yang tergabung dalam Forum Orang Tua Siswa (FOS) kelas IX. “Kami berterima kasih kepada orang tua FOS 9 yang telah mengondisikan dan mendukung kegiatan ini. Harapannya, anak-anak dapat lebih mendalami agamanya sehingga terbentuk karakter yang baik, sebagaimana digelorakan dalam gerakan 7 kebiasaan Anak Indonesia Hebat,” ujarnya.

Baca Juga: Saat Pemred KR Wejangi Para Wartawan Muda, Terus Semangat Menulis!

Untuk siswa beragama Islam, sekitar 300 peserta mengikuti manasik haji dan umrah di Boyolali. Mereka berangkat menggunakan tujuh bus dengan didampingi guru, orang tua, serta tim kesehatan dari RS JIH yang mendampingi hingga kepulangan. Rangkaian kegiatan dimulai dari Masjid Agung Al Aqsa Klaten untuk mengambil miqot, lalu dilanjutkan dengan praktik manasik di Miniatur Ka’bah Boyolali.

Sementara itu, 39 siswa Kristen dan Katolik mengikuti rekoleksi dan gladi rohani di Gua Maria Kerep, Ambarawa. Kegiatan mereka meliputi doa Jalan Salib, doa Rosario, hingga doa intensi pribadi. Setelah istirahat dan makan siang, rombongan kembali ke sekolah dengan penuh refleksi rohani. Setiap doa dan hening dalam gladi rohani adalah langkah kecil menuju kasih Tuhan yang besar.

Ketua FOS IX, Exi Roosnasari, menegaskan bahwa kegiatan rutin tahunan ini ingin memastikan setiap siswa mendapatkan kesempatan pendalaman iman sesuai keyakinan masing-masing. "Dengan demikian, semua siswa kelas IX memperoleh pengalaman spiritual yang seimbang dan bermakna," ujarnya.

Baca Juga: Megawati Tanam Pohon Bodhi di UGM, BRIN Tegaskan Arah Riset Biodiversitas

Melalui kegiatan ini, sekolah berharap siswa mampu menginternalisasi nilai-nilai religius yang akan berpengaruh positif terhadap pembentukan karakter. “Kami ingin anak-anak tidak hanya memahami secara teori, tetapi juga merasakan praktiknya secara sehingga membekas dalam hati mereka,” kata Siti Arina. (Dev)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

SMP Muhdasa Buka Kelas Unggulan DBC

Rabu, 17 Desember 2025 | 09:30 WIB

Adit Setiawan Terpilih Menjadi Ketua Umum IKASMAGO

Senin, 15 Desember 2025 | 21:47 WIB
X