PEMPEK merupakan salah satu makanan khas Sumatera Selatan dan mudah ditemui di setiap sudutnya. Pempek sudah seperti makanan wajib masyarakat Sumatera Selatan. Hal ini menginsiprasi Dosen Universitas Proklamasi 45 (UP45), yaitu Enda Apriani, Aisyah Indah Irmaya dan Muhamad Ali Sukrajap untuk mencari solusi terhadap upaya peningkatan kapasitas produksi Pempek pada UMKM.Â
Melalui Program Penerapan Teknologi Tepat Guna Kepada Masyarakat implementasi tahun 2018, Tim UP45 menyerahkan 6 unit mesin berkapasitas 30 kg yang terdiri dari 2 unit mesin penggiling daging, 2 unit mesin pembuat adonan dan 2 unit mesin pemipih adonan dalam Acara 'Serah Terima dan Pelatihan Program Penerapan Teknologi Tepat Guna Kepada Masyarakat' belum lama ini.Â
Kegiatan ini dibiayai oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Sesuai dengan Kontrak Nomor: 196/SP2H/PPM/DRPM/2018. Pada kegiatan ini, UP45 menggandeng 2 Mitra UMKM, yaitu Ibu Rahmi (Lemak Raso) dan Ibu Khusnul (Pempek Opem).Â
“Kita tahu bahwa Pempek merupakan makanan khas Palembang, disetiap sudut kota ini (Palembang_red) kita pasti menemukan pempek, hal ini juga menunjukan permintaan terhadap pempek cukup banyak disiniâ€, ungkap Ketua Tim Enda.
Menurut Enda alat ini dapat memecahkan masalah UMKM yang bergerak dalam bidang kuliner, khususnya pempek dalam hal peningkatan kapasitas produksi melalui teknologi tepat guna yang disesuaikan dengan kebutuhan mitra. "Alat ini bisa mempercepat proses penggilingan ikan yang menjadi bahan dasar pembuatan pempek, membuat adonan dan memipih adonan. Dengan adanya alat ini maka akan dapat mempercepat proses pembuatan pempekâ€, tambahnya.
Selain kegiatan serah terima alat Mesin Pengolah Pempek, UP45 juga melakukan dialog serta Pelatihan pengoperasian dengan pelaku – pelaku UMKM kuliner Pempek di Kota Palembang dalam kegiatan “Serah Terima dan Pelatihan Program Penerapan Teknologi Tepat Guna Kepada Masyarakat†pada tanggal 21 Oktober 2018.Â
Acara ini turut dihadiri oleh H. Mustafa Kamal, S.S., Anggota Komisi X DPR RI yang sangat peduli dengan Pengembangan UMKM di Kota Palembang. Dalam Sambutannya beliau juga mengapresiasi kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh UP45.Â
"Kegiatan ini memberikan hal positif untuk pengembangan UMKM kuliner khas Palembang. Adanya kolaborasi dan sinergi antara perguruan tinggi dan UMKM mendorong percepatan tumbuh kembangnya teknologi tepat guna khusus untuk meningkatkan kapasitas produksi UMKM. Disamping itu adanya alat ini juga sangat membantu mempermudah mitra dalam menjalankan bisnis Pempek di kota Palembang.â€