sekolah

KBTK Puhua Dilatih Keselamatan Kebakaran

Rabu, 20 Desember 2023 | 11:56 WIB
Siswa KBKT Puhua dilatih pemadam kebakaran. (Istimewa)

Krjogja.com - PURWOKERTO - Untuk melatih sejak usia dini tentang keselamatan termasuk pemadam kebakaran, Kelompok Bermain Taman Kanak Kanak (KBKT) Puhua Purwokerto, Jawa Tengah dilatih upaya pemadaman kebakaran dan penyelamatan.

Kepala Sekolah Kepala Sekolah KBTK Puhua Lyu Xiao Qian, Rabu (20/12/2023), menjelaskan di Sekolah 3 Bahasa Putera Harapan (Puhua School) Purwokerto dibekali pembelajaran keselamatan, evakuasi, dan pemahaman dasar tentang kebakaran.

Kegiatan ini sebagai bagian dari Kurikulum Merdeka yang dirancang sesuai dengan perkembangan anak dan memberikan fondasi kuat untuk pemahaman keselamatan sepanjang hidup mereka.

Baca Juga: LO DIY Laporkan Kinerja Akhir Tahun 2023 Properti, Pendidikan dan Tanah Kas Desa Menjadi Kasus Menonjol

"Ini adalah bagian dari pendidikan yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan anak agar dapat menjaga keselamatan mereka sendiri dari berbagai situasi, termasuk kebakaran,” tutur Lyu Xiao Qian, B.A., M.M.

Menurutnya di sekolah Puhua kegiatan semacam ini diselenggarakan untuk siswa early years pada jenjang usia 2-6 tahun. Metode bagi anak usia dini dalam proses transformasi dan komunikasi sampai ke pemahaman menggunakan pendekatan bermain dalam simulasi interaktif.

Awalnya anak diberi edukasi dasar keselamatan. Caranya dengan simulasi yang dilakukan guru dengan cara diperagakan. Guru hanya diam saja dan tidak mencari jalan keluar ketika ada api lama-lama apinya semakin mendekat. Lyu, menambahkan, metode demonstrasi jadi pendekatan komunikasi pada anak usia dini.

Baca Juga: UGM dan KPH Kedu Selatan Lestarikan Durian Lokal Unggulan di Kaligesing

Aspek pendidikan keselamatan kebakaran ini juga diintegrasikan ke dalam permainan yang bersentuhan pula dengan sains karena anak diajak mengenal sifat-sifat api dan bahan yang mudah terbakar misalnya kertas, kardus, tisue, daun kering, dan kayu.

Pendekatan ini memastikan bahwa pemahaman tentang keselamatan kebakaran tidak hanya terbatas pada situasi darurat, tetapi juga merupakan bagian yang integral dari pengetahuan sehari-hari anak.

Dalam kegiatan pelatihan didukung oleh tim UPT Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Banyumas.

Baca Juga: BNPT Paparkan Sejumlah Isu Penting Akhir Tahun 2023

Komandan Regu (Danru) I UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Banyumas, Dwi Kusumo Ponconoko, menjelaskan keadaan darurat tak mengenal usia, maka sangat penting diajarkan pada siswa usia dini di sekolah, karena anak-anak itu cenderung suka dengan air dan juga api.

Menurutnya pengenalan api yang bermanfaat dan kapan api menjadi berbahaya menjadi sangat penting ketika keadaan genting terjadi.

Halaman:

Tags

Terkini

SMP Muhdasa Buka Kelas Unggulan DBC

Rabu, 17 Desember 2025 | 09:30 WIB

Adit Setiawan Terpilih Menjadi Ketua Umum IKASMAGO

Senin, 15 Desember 2025 | 21:47 WIB