Krjogja.com - YOGYA - Kepala SD Muhammadiyah Sapen, Agung Rahmanto, S.H., M.Pd. berhasil menjadi juara I Lomba Best Practice Praktik Baik Pengelolaan Sekolah dalam perhelatan akbar Olimpiade Ahmad Dahlan (OlympicAD) VII tingkat Nasional yang dilaksanakan di Kompleks Perguruan Aisyiyah Bale Endah Kabupaten Bandung belum lama ini.
Kegiatan lomba best practice praktik baik pengelolaan sekolah diikuti ratusan kepala sekolah terbaik utusan dari berbagai wilayah di Indonesia.
"Kami merasa bersyukur dan berbangga, dewan juri telah menobatkan kami sebagai yang terbaik dalam ajang lomba best practice yang sangat bergengsi di lingkungan perguruan Muhammadiyah", ungkapnya.
SD Muhammadiyah Sapen menyelenggarakan puluhan kegiatan ekstrakurikuler untuk memfasilitasi dan mengembangkan bakat dan talenta peserta didik sesuai dengan pilihannya masing-masing.
Baca Juga: Ekonomi Yogyakarta: Potensi dan Tantangan
Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan setelah jam efektif pembelajaran dan dikelola secara terstruktur dan siatematis dengan sangat baik di bawah masing-masing kordinator.
Agung menjelaskan pihaknya mengangkat tentang kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan di sekolahnya. Kegiatan ekstrakurikuler lazim diselenggarakan di sekolah-sekolah pada umumnya.
Akan tetapi sebagian besar pengelola sekolah tidak memiliki visi dari penyelenggaraan ekstrakurikuler di sekolahnya.
Baca Juga: Cerita Sulastri, Penjual yang Punya Warung Dorong 'Elsana'
Hal ini pada gilirannya tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap pembentukan karakter dan prestasi siswa didiknya.
Menurut Agung, penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler harus dikelola secara terstruktur dan sistematis agar dapat memiliki dampak positif pada pencapaian pembentukan karakter dan pengembangan talenta yang bermuara pada pencapaian prestasi siswa didiknya.
"Pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler yang terstruktur dan sistematis di sekolah kami telah melahirkan banyak raihan prestasi dari tingkat nasional hingga internasional. Selain itu, pengelolaan ekstrakurikuler ini juga memiliki dampak yang signifikan para pembentukan karakter peserta didik kami," pungkasnya. (*)