KRjogja.com - SLEMAN - Bulan Ramadan menjadi momen spesial bagi para alumni Sekolah Teknik Menengah (STM) Budya Wacana (BW) Yogyakarta untuk mempererat tali silaturahmi dan bernostalgia masa sekolah di momen Buka Puasa (Bukber).
Suasana penuh keakraban dan nostalgia mewarnai reuni pada acara Bukber alumni STM BW yang diadakan di RM Banyumili, Kwarasan, Nogotirto, Sleman, Selasa (02/04/2024)
Acara buka bersama ini menjadi momen spesial bagi para alumni untuk kembali menjalin silaturahmi dan mengenang masa-masa sekolah.
Baca Juga: Bupati Gunungkidul Resmikan 'Omah Pembatik Cilik' Sebagai Rintisan Program Eduwisata
Sejak sore hari, para alumni mulai berdatangan dengan antusias. Mereka yang datang dari berbagai daerah menuju lokasi Bukber. Tampak bahagia terlihat, saling sapa dan tawa ceria mewarnai suasana itu.
Meskipun acara berlangsung sederhana, namun bukber ini penuh makna. Para alumni bercengkrama, berbagi cerita tentang pengalaman hidup, dan mengenang kenangan indah di masa sekolah. Hadir dalam acara ini salah seorang guru, DR Sumanto yang banyak bercerita tentang masa sekolah dahulu.
Suasana semakin meriah saat sesi foto bersama. Para alumni berfoto dengan berbagai pose, mengabadikan momen kebersamaan yang tak terlupakan.
Rita Domas, penggagas acara ini mengatakan, bukber menjadi ajang untuk saling menyemangati dan memotivasi. Para alumni saling berbagi cerita tentang kesuksesan dan perjuangan mereka dalam hidup. Hal ini menjadi inspirasi bagi para alumni untuk terus berkarya dan mencapai cita-cita mereka.
Baca Juga: Catat! Imbauan Penting Sebelum Libur Idul Fitri Bagi Pengguna Layanan Keimigrasian
Di bukber ini menjadi sebuah motivasi atas kesuksesan setiap alumni, dan bisa menjadi motivasi. Rita Domas berharap bukber ini dapat menjadi ajang untuk mempererat tali persaudaraan antar alumni dan menjadi motivasi untuk terus berkarya dan mencapai kesuksesan.
“Bukber alumni Sekolah Teknik Menengah Budya Wacana Yogyakarta menjadi bukti bahwa persahabatan yang terjalin di masa sekolah dapat terus terjaga dengan baik dan saling mengsupport menuju kesuksesan sesama angkatan. Mereka rela datang jauh-jauh ada yang dari Bogor, Jakarta, Semarang, Yogya dan kota lain hanya untuk bertemu kawan lama,” pungkas Rita Domas. (*)