KRjogja.com - GUNUNGKIDUL - Astra melalui Yayasan Pendidikan Astra - Michael D. Ruslim (YPA-MDR) meresmikan ‘Omah Pembatik Cilik’ sebagai Destinasi Eduwisata Pembatik Cilik di Gedangsari, Gunungkidul.
Bangunan ‘Omah Pembatik Cilik’ merupakan bentuk sinergi antara YPA-MDR dan Asuransi Astra Syariah untuk menyediakan wadah bagi Komunitas Pembatik Cilik untuk berkegiatan membatik, termasuk juga sebagai rintisan Program Eduwisata Pembatik Cilik.
Dalam peresmian Omah Pembatik Cilik sebagai Destinasi Eduwisata Pembatik Cilik Gedangsari dihadiri Bupati Kabupaten Gunungkidul H. Sunaryanta, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul Nunuk Setyowati, Ketua Pengurus YPA-MDR Gunawan Salim, dan Manager Environment & Social Responsibility Asuransi Astra Abdullah Kholifah.
Baca Juga: Mensos: Solusi Untuk Mengatasi Kemiskinan Ekstrem dengan Program PENA
“Komunitas Pembatik Cilik merupakan upaya untuk memperkuat pilar Kecakapan Hidup untuk menumbuhkan rasa kebanggaan terhadap kearifan lokal serta keterampilan untuk memajukan daerah,” ujar Ketua Pengurus YPA-MDR Gunawan Salim.
Pihaknya berkomitmen dalam memberikan peace of mind kepada pelanggan dan masyarakat serta lingkungan sekitar, melalui peresmian Omah Pembatik Cilik sebagai Destinasi Eduwisata Pembatik Cilik Gedangsari ini, Asuransi Astra Syariah turut berupaya dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dan produktivitas tenaga kerja Indonesia agar terciptanya insan-insan penggerak bangsa yang dapat bersaing secara global.
Hal ini juga sejalan dengan tanggung jawab sosial Asuransi Astra yang didasarkan pada pilar kesehatan, pilar pendidikan, pilar lingkungan, dan pilar kewirausahaan.
Baca Juga: Timnas U-18 Putri Rencanakan 3 Ujicoba, Sebelum Bersaing di SEABA U-18 Thailand
Sedang Unit Manager Environment & Social Responsibility Asuransi Astra, Abdullah Kholifah mengatakan, penting bagi generasi muda sebagai penerus bangsa ini punya bekal pengetahuan dan keterampilan yang baik sehingga berkompetensi, semangat berwirausaha dan berwawasan global untuk menghadapi dunia yang semakin kompetitif.
"Harapannya melalui donasi ini juga selain dapat meningkatkan pembelajaran murid di Omah Pembatik Cilik, namun juga dapat mengajak anak-anak dan pelajar lainnya untuk ikut serta dalam mengasah keterampilan dan menciptakan pribadi siap kerja serta melestarikan budaya Indonesia yakni kain batik,” ujar Abdullah Kholifah.
Komunitas Pembatik Cilik merupakan salah satu program pembinaan khusus bagi siswa pilihan yang memiliki minat dan bakat dalam membatik.
YPA-MDR bekerja sama dengan salah satu Penerima Apresiasi Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards 2017 dari Batu, Jawa Timur, yaitu, Anjani Sekar Arum yang berperan sebagai narasumber pengajar batik.
Dihari yang bertepatan, YPA-MDR juga melaksanakan pengukuhan untuk Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Gunungkidul, Ibu Diah Purwanti Sunaryanta yang juga merupakan istri Bupati Gunungkidul, sebagai Ketua Pembina Komunitas Pembatik Cilik Gedangsari.
Juga pengukuhan dua orang Pengurus Komunitas Pembatik Cilik Gedangsari yang merupakan guru sekolah binaan dan pengrajin lokal.
Dengan pengukuhan tersebut, diharapkan Komunitas Pembatik Cilik dan Destinasi Eduwisata Pembatik Cilik Gedangsari dapat berjalan aktif, selaras dengan program pemerintah daerah, dan memberi dampak positif bagi masyarakat setempat. (Roy)