Konservasi Telaga Tileng Gunungkidul, UNY Programkan Tanem Sari

Photo Author
- Minggu, 16 November 2025 | 13:50 WIB
Tim UNY bersama lurah, karangtaruna, warga sebelum penanaman pohon. (Dedy EW)
Tim UNY bersama lurah, karangtaruna, warga sebelum penanaman pohon. (Dedy EW)

Krjogja.com - WONOSARI - Mendukung Konverasi Telaga Tileng, Petir, Rongkop, Gunungkidul dalam ketahanan air, Tim Program Teknologi Bersama Masyarakat (TERA) Uiversitas Negeri Yogyakarta (UNY) bersama dengan Laboratorium Sedusun melaksanakan program Tanem Sari, Minggu (16/11/2024).

Selain itu juga digelar outbound edukasi yang diikuti anak anak.

Baca Juga: Kebakaran Warung di Lokasi Objek Wisata Parangtritis

"Tanem Sari ini upaya untuk menanam kebaikan. Bagaimana kawasan telaga dibuat lebih indah, dengan menanam pohon untuk konservasi. Diantaranya ditanam beringin, gayam dan buah buahan yakni mangga, Nangka dan alpukat. Sehingga selain mendukung ketahanan air, hasil tanaman buah nantinya bisa dimanfaatkan masyarakat,” kata Ketua tim UNY Dr Anik Widiastuti MPd di kawasan Telaga Tileng, Petir, Rongkop.

Kegiatan dihadiri sebanyak 125 peserta, Lurah Petir Sarju, Karangtaruna, masyarakat dan anak -anak. Tanem Sari merupakan bagian Program Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknolohgi (Kemendiktisaintek).

Diungkapkan, program ini tidak hanya selesai di penanaman. Namun tiga bulan ke depan akan dilakukan perawatan maupun pemeliharaan. Bahkan UNY bekerjasama dengan Kalurahan Petir untuk bagaimana program konservasi Telaga Tileng dapat berjalan secara maksimal.

Baca Juga: Polytron Muria Cup Sirnas C 2025: Ajang Kumpulkan Ranking Poin Nasional, 26 Atlet PB Djarum Lolos ke Final

"Jangka panjangnya ketika konservasi ini dapat berjalan baik, akan mendukung sektor agraria, sehingga terbangun otonomi desa atau kalurahan,” jelasnya.

Lurah Petir Sarju SIP menyambut baik pelaksanaan program UNY dalam rangka konservasi telaga Tileng untuk mendukung ketahanan air. Karena keberadaan telaga Tileng ini ketika musim hujan juga sering digunakan untuk pemancingan.

Termasuk ketika nantinya program konservasi ini berjalan lancar, tentu akan mendukung ketersediaan ketahanan air di Petir. “ Pemkal mengapresiasi program UNY dalam rangka konservasi telaga dalam mendukung ketahanan air,” imbuhnya.

Ditambahkan, pemerintah juga menyampaikan terimakasih atas program UNY yang dalam pembuatan tepung mocaf. Juga pada program ketahanan pangan, dimana memberikan pembelajaran bagaimana memnfaatkan lahan untuk dikembangkan tanaman sayur sayuran.

Bahkan kini setiap rumah memiliki beberapa pot tanaman seperti cabai, terong dan lain sebagainya, sehingga mendukung ketahanan pangan.<B>(Ded)<P>

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB

Ditutup Danrem, TMMD Satukan TNI dan Rakyat

Jumat, 7 November 2025 | 19:36 WIB
X